Bupati Merauke mengadukan pemuda yang telah menyakiti hati masyarakat Merauke Karena telah melecehkan Icon dan Makanan Khas Merauke yang sempat viral di sosial media beberapa waktu lalu ke Polda Papua.
- Kerugian Material Diperkirakan Ratusan Juta Rupiah,l, Satu Rumah Terbakar Beserta Mobil dan Motor di Waena
- Ditemukan Nelayan, Korban Speed Boat Naas di Evakuasi Dalam Kondisi Lemas
- Gempa Bumi Kembali Mengguncang Papua, Kali Ini di Bintuni
Baca Juga
Pengaduan ini dilakukan oleh Tim IT dari Bupati Merauke kepada Polda Papua melalui Disreskrimsus Dit V Cyber Polda Papua, pukul 19.00 WIT. Rabu (15/4)
Ketua DPW Pemuda Mandala Trikora (PMT) Ali Kabiay dan Dev Titaley mengaku membuat pengaduan ini atas perintah dari Bupati Kabupaten Merauke Frederikus Gebze.
Kepada Rmol Papua, Dev Titaley mengatakan bahwa kita patut berbangga kepada Bupati Merauke karena secara cepat merespon aspirasi dari masyarakat Merauke dengan mengadukan pelecehan terhadap Icon, dan makanan khas Kabupaten Meruake, yaitu tanduk rusa, dan dendeng rusa.
“Kita patut berbangga kepada pemerintah daerah di Kabupaten Merauke dan juga kepada Bupati Kabupaten Merauke, Frederikus Gebze yang telah merespon secara cepat aspirasi masyarakat di Merauke dengan mengirim tim IT dari kota Merauke ke Disreskrimsus Dit V Cyber Polda Papua untuk membuat laporan pengaduan.” Jelasnya kepada Rmol Papua via whats app
Dalam kesempatan yang sama dirinya juga mengatakan bahwa saat ini Bupati Merauke telah menyerahkan semua proses terkait permasalahan tersebut kepada Polda Papua untuk ditindak lanjuti sesuai dengan kententuan perundang – undangan yang berlaku.
“Bupati juga menyerahkan semua proses kasus tersebut kepada Polda Papua untuk di tindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku di Indonesia, yaitu UU ITE. Pungkasnya 
- Seorang Pemuda Hilang Saat Menyelam Mencari Ikan di Depapre Jayapura
- Masuk Wilayah RI Secara Ilegal, 8 Orang Warga Negara PNG Diamankan Aparat TNI Polri
- Lemahnya Sistem Keamanan, Dalam Sepekan 2 Tindakan Kriminal Terjadi di RSUD Merauke
