NasDem Papua Barat Bagikan Ratusan Sembako Kepada Mahasiswa Bintuni dan Fakfak

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasional Demokrat (Nasdem) Papua Barat membagikan ratusan sembako kepada Mahasiswa asal Fakfak dan Bintuni di Sorong.


Pembagian sembako ini di berikan langsung oleh pengurus wilayah melalui koordinator Pace Sase, Ali Kwaikamtelat kepada sejumlah mahasiswa yang terkena dampak pandemik virus Covid-19 yang juga bertepatan menjelang hari raya Idul Fitri yang tengah berkuliah di Kota dan Kabupaten Sorong.

Bantuan ini dengan tag line “NasDem Peduli” ini juga merupakan bentuk kepedulian anggota DPR Papua Barat, Syamsuddin Seknun dengan harapan meringankan beban mahasiswa tersebut.

“ Bantuan ini di berikan untuk meringankan beban mahasiswa asal Fakfak dan Bintuni yang terkena dampak pandemik Covid-19 yang tidak bisa pulang ke daerah asalnya selama virus ini mewabah,” ujar Ali, Senin (18/5).

Sebelum distribusikan sembako kepada ratusan mahasiswa tersebut. Ali menambahkan pihaknya lebih dahulu melakukan pendataan mahasiswa asal bintuni dan Fakfak.

“Yang terdata sementara ada 62 orang mahasiswa Bintuni dan mahasiswa Fakfak 51 orang yang masih berada di Sorong, selebihnya mahasiswa sudah berada di daerah mereka masing-masing,” kata Ali.

Selain pembagian sembako, Ali juga berpesan agar para mahasiswa mematuhi prosedur kesehatan yang telah di anjurkan pemerintah sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.

“Kota dan kabupaten Sorong sudah masuk wilayah zona merah. Kita harap agar teman-teman tetap jaga jarak, cuci tangan, dan tetap berada di rumah,” kata dia.

Sementara itu menurut perwakilan Perhimpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Teluk Bintuni (P3MTB) Kota Sorong, Soter mengucap terima kasih kepada ketu Umum dan Sekertaris DPW Nasdem Papua Barat dan anggota DPR Papua Barat, Syamsuddin Seknun atas bantuan yang di berikan kepada mereka.

“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Dominggus Mandacan beserta Sekertaris DPW Nasdem Papua Barat dan Abang Sase yang telah meringankan beban kami di tengah pandemik virus Corona,” kata Soter.