Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Merauke lakukan operasi Pasar stabilisasi harga Gula Pasir di Pasar Wamanggu, Kamis (28/5).
- Terkait Pemalangan, Kapolres Sambut Baik Aspirasi dari Ketua KNPI Merauke
- Pemprov Papua Resmi Launching Aplikasi SIMTARU 2.0, Digunakan Melaporkan Indikasi Pelanggaran Ruang, Berupa Tambang Ilegal
- Polda Papua Awasi Antrean Pengisian BBM di SPBU Kota Jayapura
Baca Juga
Jumlah Gula pasir yang masuk digudang sebanyak 100 Ton dan tiap hari di pasarkan sebanyak 5 Ton.
Gula tersebut dijual dengan harga Rp.12.500/Kg dengan pembatasan tiap Kepala Keluarga hanya maksimal membeli 4 Kg.
Kepala Bulog Cabang Merauke, Djabbiruddin mengungkapkan operasi pasar ini dilakukan atas intruksi dari pusat untuk menstabilkan harga.
Operasi pasar ini dilakukan langsung oleh Bulog sampai dengan harga Gula stabil. Sehingga kerja sama dengan distributor saat ini dihentikan sementara.
"Tidak ada penjualan untuk distributor, kita harus turun langsung kalau bisa tiap hari untuk menjual sampai dengan harga Gula benar-benar stabil di Kabupaten Merauke. Jadi 100 Ton ini bisa mengcover sampai 2 bulan" Ungkap Kabulog saat di temui Jurnalis RMOL Papua, Kamis (28/5).
Kabulog menambahkan, penjualan Gula Pasir akan sampai di kios-kios kecil melalui Rumah Pangan Kita dengan ketentuan 1 kios 100 Kg.
"Selain turun langsung kami juga kerja sama dengan ada sekitar 60 Rumah Pangan Kita yang dilanjutkan ke kios-kios. Sehingga mereka tidak perlu lagi ke Pasar untuk antri", Tambah Kabulog.
Ia mengharapkan semoga dengan adanya stabilisasi harga Gula Pasir ini masyarakat bisa dapat terbantukan dan pihak swasta bisa menyesuaikan harga apalagi ditengah pandemi Covid-19.
Pihaknya akan menerima tambahan 50 Ton Gula Pasir yang masuk tangal 6 Juni mendatang.
- Tarsis Rahailyaan: Memperjuangkan Hak Anak Keturunan Papua
- Personel Polres Boven Digoel Ikuti Sosialisasi Hukum dari Bidkum Polda Papua
- Inovasi Pertanian Berkelanjutan: Bupati Merauke Dorong Penggunaan Energi Terbarukan