Fauzun Nihayah Sosialisasi Perdasus di Asrama Mahasiswa Mappi

Anggota DPR Papua, Fraksi NasDem Fauzun Nihayah melakukan kegiatan sosialisasi Perdasus Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Pembagian Penerimaan Dan Pengelolaan Keuangan Dana Otonomi Khusus, Minggu, (28/6).


Kegiatan dilaksankan di Jayapura tersebut dihadiri puluhan mahasiswa Mappi dan berlangsung dengan penuh keakraban.

Bahwa untuk meningkatkan dampak implementasi Otonomi Khusus di Provinsi Papua, memang sudah tepat untuk terus menata peraturan mengenai pembagian dan pengelolaan dana otonomi khusus Provinsi Papua sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2001.

Dalam penyampaiannya, Fauzun Nihayah mengatakan bahwa tugasnya sebagai Anggota DPR Papua diantaranya melakukan sosialisasi terkait dengan perdasus dan perdasi.

Terkait dengan kondisi Covid-19 banyak anggaran yang dilakukan refocusing atau pemotongan anggaran. Pasti dengan adanya pemotongan anggaran juga akan berdampak pada pengelolaan dana otonomi khusus.

Salah satu norma yang diatur dalam Perdasus itu adalah terkait pembiayaan program pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang dianggarkan sebagai belanja bantuan khusus pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia unggul Papua.

“Yang jelas dalam perdasus diatur pembiayaan program pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang dianggarkan sebagai belanja bantuan khusus pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia unggul Papua, ini harus mampu dipraktekkan dengan optimal.

"Jadi urusan pendidikan yang didanai dari sumber dana otsus harus dijalankan optimal sehingga kualitas sumber daya manusia di Papua juga akan semakin meningkat, kehadiran saya disini juga ingin mengecek sejauh mana dana pendidikan mereka selama ini," ungkap Fauzun yang juga sebagai Sekretaris Komisi V yang membidangi Pendidikan.

Fauzun Nihayah dan mahasiswa Mappi foto bersama usai kegiatan sosialisasi/RMOL PAPUA

Kesempatan itu, ketua himpunan mahasiswa Mappi, Banme Louis merasa adanya kepedulian Fauzun sebagai wakil rakyat kepada mahasiswa.

Dalam pertemuan tersebut juga banyak hal disampaikan terkait dengan dana beasiswa yang belum turun, padahal saat ini beberapa kampus sudah mulai melakukan registrasi.

Jadi atas nama pengurus mahasiswa Mappi meminta Fauzun sebagai wakli rakyat mereka untuk memperjuangkan dana pendidikan dari alokasi dana otsus segera dicairkan dan tidak hanya itu tetapi juga meminta SK kepengurusan himpunan mahasiswa Mappi yang study di Jayapura segera disahkan oleh Pemda Mappi.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran ibu Fauzun Nihayah di asrama kami, sebetulnya ini sudah kunjungan beliau yang kesekian kalinya dan selalu memberi support kepada kami.

"Untuk pertemuan sekarang kami juga sangat berharap diperjuangkan dana pendidikan kita segera ditransfer karena memang sudah kami butuhkan.

"Terkait usulan beliau akan memberikan pelatihan-pelatihan ke kita ini juga sangat luar biasa karena kami akan dilatih terkait materi keorganisasian, public speaking dan lainnya yang itu betul-betul kami butuhkan sebagai mahasiswa untuk bekal kita di masyarakat dan kami minta ibu juga kawal SK kepengurusan kami," pungkas Banme Louis.