Sejumlah organisasi mahasiswa yang berada di ujung timur Indonesia yang terdiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Merauke, BEM Faperta Unmus dan HMJ Sastra Inggris Unmus melakukan aksi penggalangan dana terkait musibah banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7).
- Jelang Idul Fitri OPM tembak 2 Warga Sipil di Ilaga, Salah Satunya Warga Asli Papua
- Sangat Meresahkan, Aroma Busuk Dari Kandang Ayam di Semangga Dua Merauke Tercium Hingga Radius 1,8 Km
- Kebakaran Menimpa Asrama Kompi Senapan A Yonif 755 Yalet, 6 Rumah Ludes Terbakar
Baca Juga
Aksi penggalangan dana tersebut dilakukan dibeberapa titik lampu Merah di kabupaten Merauke.
Tujuan penggalangan dana ini dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang di Masamba yang terjadi tanggal 13 Juli 2020 lalu.
"Aksi ini kami lakukan sebagai bagian dari wujud kepedulian kami dari ujung timur Indonesia untuk membantu meringankan sedikit beban saudara kita di Masamba," ungkap Ketua Umum HMI Cabang Merauke, Hidayat Baadilla, Rabu (15/7).
Kurang lebih 2 jam aksi penggalangan dilakukan terkumpul dana sebesar Rp. 13. 528. 000 (Tiga belas juta lima ratus dua puluh delapan ribu rupiah) yang bersumber dari sumbangan masyarakat Merauke.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Merauke yang antusias dan ikhlas menyumbangkan sedikit rezekinya untuk membantu suadara sebangsa setanah air yang terkena musibah, semoga mendapat balasan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa," ucap Ketua HMI Merauke ini.
Kegiatan tersebut berjalan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Selain aksi penggalangan dana dilakukan dengan turun di jalan, gabungan organisasi ini membuka donasi melalui nomor rekening 4000201031746 atas nama Himpunan Mahasiswa Islam.
Akibat banjir bandang tersebut, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara sampai dengan hari ini, ada 15.000 ribu warga terpaksa harus mengungsi, terdapat 23 warga menghilang dan yang meninggal 19 orang.
- Two Women Raped And Persecuted By KST Group In Yahukimo
- Kurangnya Hati-hati Berkendara, Pengendara Motor Meninggal Dunia
- Korban Tenggelam di Holtekamp, Ditemukan di Pinggir Pantai