Seorang anak kecil yang umurnya baru 9 tahun mengejutkan petugas lantaran hendak melapor ke Kantor Pelayanan Karantina Pertanian Merauke, Wilayah Kerja (Wilker) Bandara Mopah, Minggu (23/8).
- Percepat Kinerja, Sahat Lantik 7 Pejabat Tinggi Pratama Barantin Hasil Job Fit
- Dialog dan Ramah Tamah Pangkoopsau III Dengan Tokoh Masyarakat Papua di Merauke
- Raperda Perlindungan dan Pelestarian Budaya Untuk Melindungi Masyarakat Boven Digoel dari Dampak Perubahan Nilai Budaya
Baca Juga
Kedatangan anak tersebut di Karantina Pertanian Merauke untuk melaporkan buah Mangga yang ia datangkan dari Jayapura, Papua.
Menurut keterangan dari pihak Karantina Pertanian Merauke, yang diterima Kantor Berita RMOL Papua, anak yang diketahui bernama Alfis tersebut, mengendarai sepeda penuh semangat mendatangi kantor sembari menanyakan maksud tujuannya.
"Bapa, sa mo lapor karantina, bisa layani kah?," tanya Alfis kepada petugas Karantina yang sedang bertugas.
Tersenyum kagum, petugas Karantina langsung menuntun anak tersebut menulis permohonan karantina dan memeriksa media pembawa yang dia tunjukan.
"Biasanya, yang melaporkan media pembawa adalah pengguna jasa dewasa. Namun kali ini anak kecil yang dengan berani datang ke kantor Wilker," kata Koorfung Karantina Tumbuhan, Abdul Rasyid.
Abdul Rasyid mengapresiasi tindakan anak kecil tersebut untuk berkewajiban melaporkan ke Karantina.
Meskipun kata dia, media pembawa yang dilaporkan hanya buah Mangga sebanyak 14 kg asal Jayapura.
"Baiknya lagi, dokumen karantina dari daerah asal lengkap. Makanya, langsung diterbitkan sertifikat pelepasannya," demikian tutupnya.
- DPP GM KOSGORO Apresiasi Tim Penyidik KPK, Melakukan Pemeriksaan Gubernur Papua di kediamannya, Berjalan Dengan Baik
- Momentum Kemajuan: Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan Maf Mappi di Pimpin oleh Penjabat Bupati Michael Rooney Gomar
- Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78, Lanud J. A Dimara Adakan Berbagai Perlombaan