Rayakan HUT Ke 35, Pemuda GPI Papua Merauke Gelar Ibadah Syukur

Foto Bersama Pemuda GPI Papua Merauke gelar ibadah syukur.  Sabtu (17/10))
Foto Bersama Pemuda GPI Papua Merauke gelar ibadah syukur. Sabtu (17/10))

Persekutuan Pemuda Gereja Protestan Indonesia Papua (PPGPI Papua) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-35 bertempat di gedung gereja Pniel Merauke. Sabtu (17/10)


Sebanyak lebih dari 200 orang pemuda gereja dan juga tamu undangan hadir baik secara langsung maupun melalui media daring dalam ibadah syukur yang mengangkat tema "Hai Anak Muda, Bangkitlah!" Tersebut.

Pendeta Eligius Syafei dalam khotbahnya menyampaikan tema ini hendak mengingatkan Pemuda Gereja tentang peran serta tanggungjawabnya sebagai tulang punggung Gereja dan Negara.

"Tema ini hendak mengingatkan PP GPI Papua tentang peran dan tanggungjawab  sebagai  tulang punggung  gereja dan negara. Tema ini merupakan hentakan , semangat, motivasi kepada pemuda/I gereja untuk bangkit,  jangan hanya diam seperti orang tidak benyawa yang tidak bisa melakukan apapun, tetapi bangun dan melakukan tanggung jawabnya yang besar sebagai anak muda." Ucapnya.

Di tempat yang sama Demian Temmar selaku pengurus Komisi Pelayanan Pemuda GPI Papua Klasis Merauke menyampaikan perayaan HUT Pemuda GPI Papua Tahun ini dilaksanakan terpisah untuk gereja yang berada di kampung-kampung dan di kota Merauke guna mencegah penyebaran virus Covid-19. 

"Jadi Ibadah syukue HUT ini kami laksanakan dua kali, yang pertama di Kampung Tomerau hari minggu lalu dan sekarang di kota Merauke, ini untuk mencegah penularan virus Covid-19. Kami juga sampaikan terimakasih kepada panitia pelaksana yang berasal dari Pemuda Jemaat Karmel Polres Merauke juga kepada para donatur yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini."  Jelasnya.

Selanjutnya Ketua DPRD Kabupaten Merauke Benjamin Latumahina dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Pemuda Gereja untuk senantiasa dapat terlibat secara aktif dalam pembangunan Kota Merauke dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar hoax yang sering muncul di media sosial.

"Pemuda adalah tulang punggung Gereja dan bangsa sehingga harus terlibat dalam pembangunan kota Merauke yang kita cintai ini, pemuda gereja juga harus bisa menyaring informasi yang beredar di media sosial, jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang ingin memecahbelah kesatuan kita" pungkas ketua DPRD.