As II Setda Boven Digoel Buka Workshop Kader Posyandu

Boven Digoel, Papua Selatan - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Boven Digoel H. Syahib, S.KM.,M.Kes buka workshop pelayanan bagi usia produktif dan lansia, workshop kader posyandu dalam penyelenggaraan penimbangan, posyandu dan kunjungan rumah di Kabupaten Boven Digoel tahun 2023, Rabu (23/8). 


Turut hadir Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Perangkat Daerah dan peserta workshop dari 20 Puskesmas di Kabupaten Boven Digoel. 

Asisten II dalam sambutannya mengatakan bahwa Posyandu merupakan sebuah lembaga kemasyarakatan yang menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat kihususnya bagi ibu dan anak. 

Lanjutnya, posyandu telah menunjukan kipranya dengan mengembangkan program kesehatan ibu hamil, kesehatan anak, keluarga berencana, imunisasi, pemantauan status gizi, pencegahan dan penanggulangan diare, penurunan angka stunting dan gizi buruk. 

"Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan, kegiatan bulanan di posyandu merupakan kegiatan rutin yang bertujuan antar lain untuk memantau pertumbuhan berat badan balita dengan menggunakan kartu menuju sehat (KMS), memberikan konseling gizi, serta memberikan pelayanan gizi dan kesehatan dasar, " ungkap Syahib. 

Syahib juga menegaskan posyandu memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. kader posyandu berperan sebagai garda terdepat dalam pemberian informasi, edukasi, serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, kader posyandu mampu membantu dalam mendeteksi dini masalah kesehatan, mengedukasi tentang gaya hidup sehat, dan memberikan dukungan kepada kelompok usia produktif dan lansia. 

"Workshop ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kader posyandu dalam upaya mencapai tujuan kesehatan nasional. Dalam workshop ini, akan dibahas berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan penimbangan, kegiatan posyandu, kunjungan rumah, serta pelayanan kesehatan bagi kelompok usia produktif dan lansia, " tuturnya. 

"Melalui kolaborasi dan berbagai pengalaman, kita akan dapat mengidentifikasi kendalakendala yang mungkin muncul dilapangan dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengatasinya, " sambungnya.