Boven Digoel, Papua Selatan - Target Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 1711/BVD bekerjasama sama dengan Dinas Kesehatan melakukan penyuluhan stunting bagi Masyarakat Kampung Kanggewot Distrik Waropko, Selasa (26/9).
- AKBP I Komang Budiartha Jabat Kapolres Boven Digoel Yang Baru, Gantikan AKBP Syamsurijal
- Wabup Lexi: Terkait Dualisme KNPI di Boven Digoel, Perlu Ada Langkah untuk Menyelesaikan agar tidak Menyisakan Persoalan
- Pengedar Lintas Provinsi, Dua Pemuda Ditangkap Bawah Ganja Hendak Naik Kapal
Baca Juga
Wadanramil Waropko selaku Dan Ssk TMMD Kodim 1711/BVD Kapten Inf. Yohanes Koromat mengungkapkan dalam TMMD ke-118 ini selain kegiatan pembangunan fisik yaitu membangun jalan sepanjang 400 meter, juga melakukan kegiatan non fisik yaitu penyuluhan, salah satunya penyuluhan dari Dinas Kesehatan yaitu penyuluhan tentang stunting.
Lebih lanjut dikatakan Dan Ssk, TMMD ke-118 pekerjaan fisik hanya jalan 400 meter, tetapi jika masih ada waktu, maka akan membangun sarana-sarana lainnya seperti Gapura dan Jamban.
Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang kita lakukan ini, mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kampung Kanggewot. Hal tersebut terbukti dengan antusiasnya masyarakat yang hadir untuk mengikuti sosialisasi yang kita lakukan," tutur Kapten Koromat.
Ia juga berharap kepada masyarakat Kampung Kanggewot dengan adanya sosialisasi ini dapat masyarakat dapat memahami apa itu stunting, serta materi terkait sarana air bersih yang diberikan oleh Dinas Kesehatan.
Sementara itu Kepala Seksi Kesda dan Gizi dinas kesehatan Kabupaten Boven Digoel Muhammad Hidayat mengatakan TMMD ke-118 Kodim 1711/BVD bekerjasama dengan Dinas Kesehatan yaitu dengan melakukan penyuluhan tentang stunting.
Sesuai data bulan Juni Dinas Kesehatan, Hidayat terangkan untuk Distrik Waropko secara keseluruhan ada 47 kasus stunting dan untuk Kampung Kanggewot terdapat 5 kasus, sehingga dengan ditemukannya kasus ini menjadi salah satu sasaran pelayanan Dinas Kesehatan.
"Dalam penanganan stunting, Dinas Kesehatan telah melakukan penanganan di 20 Distrik dengan memberikan asupan gizi sesuai dengan indikasi-indikasi yang ada dan untuk target penurunan stunting secara nasional yaitu 14%, " ujarnya.
Hidayat juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Waropko agar melakukan pencegahan stunting dengan tiga cara yaitu dengan pola makan yang baik, pola asuh dan lingkungan yaitu sumber air bersih.
Editor: Muhtar
- Fransiskus Ciwe Berikan Apresiasi Atas Keberhasilan Kerja Polres Merauke
- Sukses Turnamen Futsal, Pj Bupati Mappi Terima Apresiasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
- Peringati HPSN 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Ajak Masyarakat Tobelo Lebih Peduli Lingkungan