"Masyarakat meminta kepada Pemerintah Pusat dan juga kami Partai Demorat Provinsi Papua bahwa hari Senin pagi, Masyarakat akan menduduki Kantor Gubernur Papua, meminta dengan tegas saudara Sekda, Dance Flassy harus meninggalkan Provinsi Papua."
- Di Dukung Presiden Terpilih, Elisa Kambu dan Ahmad Nasrauw Daftar Pilgub Papua Barat Daya
- Kristian David Tarigan Gepze dan Kusmanto Resmi Mendapatkan Dukungan dari Golkar dan Gerindra untuk Pilkada Merauke 2024
- Tersisa 9 dari 11 Bakal Calon Ketua KNPI Papua, Bobby Awi: Akan Kami Bawa Dalam Sidang Pleno
Baca Juga
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Ketua 1 DPD Partai Demorat Papua, Ricky Ham Pagawak didepan kantor DPD Partai Demorat, di Kota Jayapura. Jumat (25/6)
Ricky Ham Pagawak menyampaikan, kemarahan masyarakat terkait penetapan Sekertaris Daerah Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy ditunjuk oleh Mendagri sebagai Pelaksana Harian Gubernur Papua.
"Itu adalah pernyataan mereka yang saya teruskan," tegas Ricky Ham Pagawak." Dia juga menyampaikan, bahwa aspirasi masyarakat akan langsung disampaikan di kantor gubernur Papua pada, Senin 28 Juni mendatang.
"Pernyataan ini akan diteruskan pada hari Senin di kantor Gubernur," ungkapnya.
Penetapan Sekda sebagai PLH Gubernur berdasarkan surat Mendagri melalui Dirjen OTDA bernomor : 857.2590/SJ tanggal 23 April 2021.
Hal ini menimbulkan kemarahan dari masyarakat Papua yang secara spontan berdemo hingga memalang kantor Sekda Papua yang berlangsung pagi ini, namun pihak kepolisian berhasil menenangkan masa pendemo.
- KPUD Boven Digoel Gelar Nobar Streaming Launching Hari Pemungutan Suara Serentak 2024 bersama Parpol
- Hasil Pemutahiran Data Pemilih KPU Mappi Terdapat Sebanyak 86.764 Pemilih
- JMSI Deklarasi Dukung KPK Berantas Korupsi Sampai Akar-akarnya