Merauke – Sebanyak enam ekor sapi kurban bantuan Presiden Republik Indonesia (BANMAS) tahun 2025 dipastikan siap didistribusikan ke lima wilayah di Provinsi Papua Selatan.
- Sambut Hari Bhayangkara, Polres Boven Digoel Bantu Pembangunan Pura Satya Loka
- Sambut HUT Bhayangkara ke 78 Polres Boven Digoel Bantu Pembangunan Pon-Pes Hidayatullah
- Program CSC TSE Group : Pilar Ekonomi
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan, Paino, SIP., MT, dalam keterangannya kepada wartawan pada awal Mei 2025.
Menurut Paino, keenam sapi tersebut seluruhnya berasal dari Merauke dan telah melalui proses seleksi ketat serta pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter hewan. “Tim kami sudah turun langsung ke lapangan, termasuk ke Salor dan Tanah Miring, untuk menyeleksi enam ekor sapi yang memenuhi syarat sebagai hewan kurban. Semua sudah diperiksa, mulai dari lingkar badan, berat, hingga kondisi kesehatannya. Semuanya dinyatakan sehat dan layak,” ujarnya.
Rencana distribusi sapi kurban Presiden tahun ini mencakup:
- Satu ekor untuk Provinsi Papua Selatan
- Satu ekor untuk Kabupaten Merauke
- Satu ekor untuk Kabupaten Boven Digoel
- Satu ekor untuk Kabupaten Mappi
- Dua ekor untuk Kabupaten Asmat
Pemberian dua ekor sapi untuk Kabupaten Asmat, lanjut Paino, didasari pertimbangan keterbatasan akses transportasi dan kebutuhan daging yang lebih tinggi di wilayah tersebut dibandingkan kabupaten lainnya. “Asmat relatif sulit dijangkau, sehingga kebijakan pemberian dua ekor di sana dinilai lebih tepat,” jelasnya.
Dari segi bobot, sapi-sapi tersebut memiliki berat bervariasi, mulai dari 613 kilogram hingga 882 kilogram. Harga juga beragam, berkisar antara Rp57 juta hingga Rp120 juta per ekor. Sapi dengan bobot terbesar, yakni 882 kilogram, diperuntukkan bagi Provinsi Papua Selatan.
“Distribusi biasanya dilakukan paling lambat satu minggu sebelum Idul Adha. Kami tinggal menunggu kunjungan dari tim kepresidenan untuk menyelesaikan administrasi dan penyerahan resmi,” kata Paino.
Penyaluran sapi kurban ini merupakan bagian dari program nasional untuk mendukung kebutuhan hewan kurban di daerah dan memperkuat hubungan pusat dan daerah dalam pelayanan sosial keagamaan.
- Kapolresta Tinjau Pos-pos Operasi Lilin Pengamanan Natal 2021
- PKM Darul Hidayah Boven Digoel Bagikan Santunan untuk Anak Yatim, As II: Patut Dicontoh
- TSE GROUP MENDUKUNG PENERAPAN HAK ASASI DI LINGKUNGAN KERJA