PSSI Boven Digoel Bersama Disparpora Berhasil Harumkan Nama Daerah Diajang PFA dan LSI

Boven Digoel, Papua Selatan - Berkat pembinaan yang serius dari asosiasi kabupaten (askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Boven Digoel bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga Boven Digoel (Disparpora) berhasil membawa atlet Boven Digoel mengharumkan nama Boven Digoel diajang Papua Football Academy (PFA) dan Liga Sentra Indonesia (LSI) 2023 regional Papua Selatan.


Dalam Konferensi Pers askab PSSI Boven Digoel bersama Disparpora, Sekretaris PSSI Boven Digoel Muhammad Gozali kepada awak media mengatakan PFA (Papua Football Academy) tahun 2023 adalah sekolah sepak bola yang berbasis di Timika, Papua, askab PSSI kabupaten Merauke dan PFA bekerjasama mengadakan seleksi anak-anak putra terbaik asal Papua di kabupaten Merauke. Dengan pusat seleksi di lapangan/stadion Universitas Musamus Merauke, Jumat (23/6). 

"Diadakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 23 juni s/d 25 juni 2023. Seleksi peserta PFA (Papua Football Academy)di kabupaten Merauke diikuti sebanyak : 402 (empat ratus dua) orang anak, dan total peserta se-provinsi Papua sebanyak: 1.445 (seribu empat ratus empat puluh lima) peserta, " terangnya. 

Lanjut Gozali, Kabupaten Boven Digoel lewat kerjasama Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan asosiasi kabupaten (askab) PSSI Boven Digoel mengikutsertakan 9 orang anak. nama-nama peserta seleksi PFA asal kabupaten Boven Digoel adalah sebagai berikut:

Yohanes Pasko Kambuy, Lilian Thuram Pargaje, Stenly Meyanu, Ricardo Yataluan, Juan Tuwok, Markus Gesaur, Gamal Koymot, Fansiskus Tomba dan didampingi coach Antonius Keram. Dan 9 orang anak ini lolos sampai 50 besar. 

Saat ini, kata sekretaris PSSI Boven Digoel, perhari ini masih diadakan seleksi akhir di Jayapura untuk kabupaten Boven Digoel diwakili oleh 3 orang anak yaitu : Yohanes Pasko Kambuy, Lilian Thuram Pargaje, Stenly Meyanu. 

"Mari kita berdoa bersama agar tiga anak kita bisa lolos seleksi dan masuk dalam sekolah bola PFA tahun 2023, " pungkasnya. 

Sementara itu Plt Kadis Disparpora Boven Digoel Melkiour Okaibob, S.Pd mengatakan pihaknya bersama askab PSSI Boven Digoel telah menjajaki dan mengadakan pertemuan langsung dengan pihak PFA, agar tahun depan di tahun 2024 kabupaten Boven Digoel bisa menjadi tuan rumah seleksi PFA. 

Disamping itu Disparpora dengan segala kemampuannya terus berupaya melakukan lobi-lobi kepada pihak-pihak terkait guna menunjang sarana dan prasarana persepak bolaan di Boven Digoel. 

"Untuk itu kami pun sedang berupaya dengan pimpinan daerah dan semua komponen perangkat daerah kabupaten Boven Digoel akan menyiapkan semua fasilitas baik sarana maupun prasarana penunjang kegiatan seleksi PFA ini. Sehingga kita dapat merekrut bibit-bibit unggul untuk mengharumkan nama kabupaten Boven Digoel di dunia persepak bolaan, " tandas Melkior. 

Selaku pimpinan di Disparpora Ia mengajak kepada orang tua mempersiapkan fisik dan mental anak sejak dini, memperhatikan gizi dan jam bermain anak serta menasehati anak agar menghindari perilaku-perilaku yang menyimpang. Sehingga ketika ada seleksi atlet sepak bola anak dalam keadaan siap secara fisik dan mental. 

Disampaikan juga oleh wakil ketua PSSI Boven Digoel Yanuarius Temkon, Liga Sentra Indonesia (LSI) 2023 regional Papua Selatan digelar 15-16 juni 2023. Diadakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olaharaga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua. 

"Askab PSSI Boven Digoel bersama Disparora kabupaten Boven Digoel mengikutsertakan 1 tim kabupaten U-14 untuk mengikuti turnamen Liga Sentra Indonesia 2023 regional Papua Selatan, diikuti oleh kabupaten Merauke, kabupaten Boven Digoel, kabupaten Mappi dan kabupaten Asmat, " ujarnya. 

Lanjut Yanuarius, dalam turnamen/liga tersebut tim U-14 Boven Digoel keluar sebagai Runner-Up dan terpilih 5 pemain untuk masuk ke tim utama U-14 propinsi Papua yang akan mengikuti liga sentra tingkat nasional di Cirebon tanggal 20 Juni s/d 26 Juni 2023.

Nama-nama pemain tim U-14 propinsi Papua berdasarkan surat pemberitahuan no:426/240/disporaparekraf-pps/vi/2023 tanggal 19 juni 2023 yaitu sebagai berikut :

Gamal Koymot, Donatus Iyen, Gamaliano Armando Sokoy, Falentino S. Wagiu, dan Ferdinan Nanlohi. 

"Kami berharap pada event-event berikutnya lebih banyak anak-anak kita asal Boven Digoel yang berpartisipasi langsung sebagai pemain di level Provinsi dan Nasional, sebagai bagian dari kontribusi kepada daerah, mengharumkan nama Boven Digoel di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional dan setelah ini kami akan fokus menghidupkan kembali club Persatuan Sepak Bola Boven Digoel (Persibodi) dari kevakuman, " tuturnya. 

Salah satu perwakilan atlet Lilian Thuram Paragaje yang tengah mengikuti seleksi akhir PFA mengatakan bahwa dirinya merasa sangat senang dapat dibina dengan baik. 

"Kami atlet merasa senang juga, karena bisa belajar dari setiap turnament untuk merubah kita punya cara bermain dan formasi yang baik, " imbuhnya. 

Ia juga berpesan kepada anak-anak di Boven Digoel agar terlibat dalam dunia olahraga seperti sepak bola, agar terhindar dari hal-hal negatif atau perilaku-perilaku yang menyimpang. 

"Kita lebih baik terlibat karena jaman sekarang banyak anak-anak yang sudah terjerumus ke arah yang negatif. Ikut sepak bola kita bisa merubah kita punya jati diri dan mental bertanding sejak kecil sehingga kedepan kita akan menjadi atlet yang profesioal dan kita bisa terhindar dari perilaku tidak baik, " pesan Lilian. 

Untuk saat ini di Boven Digoel belum ada lapangan sepak bola yang layak untuk para Atlet berlatih. Kendati demikian, Disparpora dan askab Boven Digoel terus melakukan uapaya-upaya menyiapkan lapangan sepak bola yang nyaman. 

Salah satu perwakilan dari orang tua atlet Matias Karagaje yang anaknya kini tengah mengikuti seleksi PFA mengapresiasi Disparpora dan Askab Boven Digoel, Ia merasa senang dan bangga karena anaknya dibina dengan baik sehingga dapat lolos dalam seleksi PFA. 

"Untuk menjaring Atlet-Altet sepak bola yang profesional, sangat perlu dibangun lapangan sepak bola atau Stadion Mini, karena jika tidak ada lapangan sepak bola yang layak, tentunya program-program kerja PSSI Boven Digoel tidak dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan hal penting ini guna menunjang persepak bolaan di kabupaten Boven Digoel, " ungkapnya. 

" Kami juga berharap kepada Pemerintah dan Koni untuk mendukung dalam kepelatihan yakni dengan menyiapkan pelatih serta wasit yang profesional untuk melatih Atlet-Atlet PSSI Boven Digoel dengan standar-standar pertandingan nasional yang ada, sehingga sumber daya manusia (SDM) di Boven Digoel dapat bersaing dengan daerah-daerah lain," harap Matias.

Ditempat berbeda, saat dikonfirmasi Reporter RMOL Papua ketua askab PSSI Boven Digoel Digoel Nikson Pampang mengatakan dengan kepengurusan yang ada saat ini, pihaknya dengan penuh kerelaan dan penuh keikhlasan akan melaksanakan tugas serta tanggung jawab dalam membesarkan persepak bolaan di kabupaten Boven Digoel. 

Kedepannya Nikson berharap ada sinergitas dan kerjasama yang baik antara PSSI Boven Digoel, pemerintah daerah dan pemerintah provinsi Papua Selatan dengan tujuan meningkatkan kualitas persepak bolaan di kabupaten Boven Digoel.  

"Dukungan juga di butuhkan yakni dalam keikutsertaan PSSI Boven Digoel dalam turnament-turnment sepak bola baik itu tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. Kami berharap pemda Boven Digoel bisa membuat turnament sepak bola di kabupaten Boven Digoel untuk membangkitkan semangat positif anak-anak muda di Boven Digoel, " katanya. 

Dalam kesempatan ini juga Nikson sampaikan bahwa status Club Persatuan Sepak Bola Boven Digoel (Persibodi) masih berstatus aktif dan kedepan PSSI Boven Digoel akan lebih mengaktifkan Persibodi dalam turnament-turnament yang ada. 

Kedepan juga PSSI Boven Digoel akan membentuk Club Persatuan Sepak Bola Wanita dan Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK). 

"Kami akan melakukan penjaringan atlet-atlet berbakat di dunia sepak bola khususnya di kabupaten Boven Digoel dan berharap nantinya Papua selatan memiliki tim sepakbola handal yang akan bertanding di PON 21 nanti ditahun 2024, dan di dalamnya ada juga pemain-pemain terbaik dari daerah Boven Digoel yang turut serta dalam membawa nama Papua selatan di ajang sepak bola khususnya di PON nanti maupun di kanca internasional, " tandas Nikson. 

"Bagi pemuda pemudi di kabupaten Boven Digoel, dalam menyongsong PON, yang ingin menjadi Atlet sepak bola profesional, agar mempersiapkan diri dari sekarang baik itu secara fisik maupun secara mental untuk mengikuti seleksi Atlet yang akan digelar PSSI Boven Digoel nantinya, " tutupnya.

Penulis: Muhtar