Akibat wabah virus Covid-19 di Kabupaten Merauke mengakibatkan pantai Lampu satu sepi dari pengunjung. Hal ini dinilai menandakan tingkat kesadaran mayarakat Merauke semakin tinggi dalam memahami bahaya kejadian luar biasa tersebut.
- Masyarakat Okaba Bangga, Romanus Mbaraka Datang Langsung Resmikan Puskesmas Di Distrik Okaba
- Disuntik Jarum Cleopatra, Tewas di Hotel Tamansari
- Lakukan Media Gathering, BPJS Kesehatan Merauke Launching Program Pandawa
Baca Juga
Karena tidak seperti minggu-minggu biasanya, walaupun Pemerintah Kabupaten Merauke telah menghimbau untuk masyarakat tetap berdiam diri di rumah namun masyarakat tidak begitu mematuhi.
Namun berbeda dengan minggu ini justru tidak kelihatan begitu banyak masyarakat datang berkunjung atau berkeliaran di sekitaran tempat pantai Lampu Satu.
Menurut salah satu waraga lampu satu, Ridho Panca Bakti pantai lampu satu sudah sepi dari sebelumnya sehingga dirinya menilai tingkat kesadaran masyarakat sudah tinggi.
"Pantai lampu satu sudah sepi dari minggu (29/3) sampai hari ini, Mingggu (5/4). Pengunjung yang berdatangan tidak seperti minggu-minggu sebelum wabah Virus Covid-19 di Kabupaten Merauke, sehingga menurut saya masyarakat sudah punya kesadaran yang tinggi" Pungkasnya.
- Korem 174/Anim Ti Waninggap Terus Lakukan Sosialisasi Pencegahan Covid-19
- Pemkot Jayapura Lakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan Dan Pentingnya Menggunakan Masker
- Covid-19 di Merauke Sentuh 54 Orang Per Hari. Kadinkes: Kemungkinan Kita Akan Lockdown!