Bidang SDM Umumkan Nama-nama Relawan PON XX Secara Online, Ini Linknya dan Informasinya 

Ketua SDM Sub PB PON XX Papua saat mengumumkan nama-nama relawan PON XX Papua 2021.
Ketua SDM Sub PB PON XX Papua saat mengumumkan nama-nama relawan PON XX Papua 2021.

Hasil rekrutmen relawan PB PON XX akhirnya diumumkan setelah melalui proses begitu panjang di 4 Klaster oleh Bidang SDM, secara online.


Hasil rekrutmen tersebut kemudian di umumkan pada situs website resmi PB PON XX Papua untuk diketahui bersama oleh khallayak, selain itu terdapat juga link sosial media berupa akun instagram resmi PON XX Papua

Koordinator Bidang SDM PB PON XX Papua, Albertho Gonzales Wanimbo, mengatakan nama-nama relawan PON XX yang diumumkan itu sudah melalui beberapa tahapan mulai rekrutmen, inputing data, verifikasi faktual dan screening.

“Jadi, seluruh relawan yang sudah mendaftar dan ingin mengecek namanya di website resmi PB PON XX dan grup media sosial baik facebook, telegraf serta whatsapp. Harapan kami semua teman-teman relawan PON bisa mengikutinya,” ucap AGW kepada awak media di Sekretariat SDM PB PON XX, gedung B Kantor Otonom, Kotaraja, Selasa (21/9)

Menurut AGW, dari hasil verifikasi sementara sudah ditetapkan 11.900 orang dengan asumsi PON XX berlangsung di bulan oktober 2020 tapi karena corona makanya tunda sampai tahun 2021 baru dilakukan verifikasi selama 5 hari di halaman kantor otonom, Kota Jayapura sebanyak 2.700 orang.

Lanjut, kata Albertho, PB PON bidang SDM telah mendistribusikan tugas kepada 4 sub klaster untuk merekrut relawan sendiri dan hasilnya sebanyak 15.886 orang yang sudah ter screening di Polres.

“Jadi, perlu saya jelaskan ada beberapa tahapan dalam proses rekrutmen relawan PON XX, yaitu rekrutmen, verifikasi administrasi, proses inputing data dalam sistem aplikasi PON, ada sistem penelitian data oleh teman-teman TIK dalam rangka verifikasi faktual online kepada semua relawan yang terdaftar,” jelasnya.

Setelah itu hasil kita surati kepada Polres di 4 klaster penyelenggara PON yaitu Polres Jayapura Kota, Polres Jayapura, Polres Merauke dan Polres Mimika untuk screening data lagi.

“Hasil screening itu kami sudah surati Polda Papua dan kemudian diserahkan oleh Direktur Intelkam kepada kami sendiri di hari senin kemarin. Angka terverifikasi dan screening diatas angka 15.886 orang,” ungkapnya.

Kemudian tersisa yang belum di screening sebanyak 2.614 orang dalam waktu dekat di komunikasi dengan Polres 4 klaster untuk segera melakukan screening.

“Untuk jumlah sebaran relawan di seluruh klaster, Kota Jayapura 6.000 orang, Kabupaten Jayapura 6.600 orang, Kabupaten Merauke 2000 orang dan Kabupaten Mimika 3.900 orang,” ujar Albert Wanimbo.

Untuk diketahui kata AGW pada tanggal 24 september 2021 akan digeser nama-nama relawan ke-4 klaster penyelenggara PON XX, untuk kota Jayapura akan kita gabung dengan PB PON serahkan di halaman kantor otonom mulai pukul 10.00 WIT pagi.

“Untuk klaster Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika akan mengumumkan dimana tempatnya oleh klaster masing-masing tapi yang jelas semua harus tanggal 24 September 2021,” ujarnya.

Dalam prosesi distribusi relawan juga akan lakukan distribusi logistik sekaligus vaksinasi massal kerjasama PB PON XX, KNPI dan TNI-Polri, pembagian id card dan video hasil pelatihan,” katanyaa.

Selain itu, kata Wanimbo, ada penandatangan pakta integritas oleh relawan serta tanda tangan specimen bank pembukaan rekening masing-masing.

“Kita sudah surati bank BNI, BRI dan Bank Papua untuk standby di semua tempat kita lakukan pembagian distribusi relawan, data-data yang sudah screening kita kirim ke perbankan untuk buka rekening dari sekarang,” katanya

Untuk vaksin, kata AGW, diharapkan sesuai instruksi Presiden kepada PB PON bahwa seluruh insan olahraga apalagi relawan yang terlibat secara aktif langsung dengan kepanitiaan ini wajib dilakukan vaksinasi.

“Apabila ada yang tidak divaksin karena penyakit bawaan kita harapkan bisa membawa surat keterangan dokter yang sudah tervalidasi. Karena semua relawan yang mendaftar di kami itu NIK sudah terintegrasi dengan aplikasi peduli lindungi dari kementerian kesehatan, dukcapil dan juga perbankan,” pungkasnya.