Bupati: 500 Kuota K2 Boven Digoel Tidak Akan Tercecer dan Ada 252 Kuota Tambahan Setelah K2

Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo, Sos pastikan 500 kuota untuk kabupaten Boven Digoel tidak akan tercecer ataupun berkurang dan setelah K2 akan ada kuota tambahan sebanyak 252.


Hal itu disampaikan Bupati saat memimpin pelaksanan Apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak/Honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel di Lapangan Kantor Bupati, Senin Pagi (7/11). 

Bupati dalam arahannya mengintruksikan kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar membuat daftar ASN dan Tenaga Kontrak. Hal itu bertujuan untuk mengetahui jumlah tenaga honorer yang belum terakomodir dalam Kategori Dua (K2) nantinya. 

"Pendataan itu harus dilakukan, sehingga kita dapat selamatkan sodara-sodara kita yang sudah honor lama agar dapat menjadi PNS. Ini bukan hanya tugas Bupati ataupun BKD saja, tetapi ini tanggung jawab kita semua, " tandas Hengki

"Untuk 500 kuota K2 yang diusulkan, kini 480 sudah selesai. Sisa 20, saya baru utus staf untuk berangkat mengurusnya. Untuk pengumuman K2 saya belum bisa pastikan pengumumannya karena semua butuh proses. Namun saya pastikan 500 kuota untuk kabupaten Boven Digoel tidak akan tercecer atau hilang 1," sambungnya. 

Lebih lanjut dikatakan Hengki, untuk di Papua, baru 3 daerah yang melakukan pengumuman hasil K2, kabupaten lain belum. 

"Jadi sodara-sodara yang telah melengkapi pemberkasan K2 tunggu pengumannya melalui BKD, " terangnya. 

Tidak hanya itu, Bupati juga membeberkan bahwa kabupaten Boven Digoel mendapatkan kuota tambahan sebanyak 252 setelah K2. "Artinya masih ada peluang bagi tenaga kontrak yang belum terakomodir dalam K2, " ungkapnya. 

Bupati juga tekankan agar ASN disiplin masuk kantor dan mengurangi perjalanan luar daerah dan menjadi contoh yang baik bagi tenaga kontrak, bukan sebaliknya. 

"Bapak Ibu pimpinan OPD saya berikan kepercayaan untuk mendukung saya membawa daerah ini ke arah yang lebih baik. OPD adalah kaki tangan saya. Sehingga jangan semua langsung ke Bupati. Jika semua langsung ke Bupati lalu OPD kerja apa, " ujarnya. 

Saya berharap juga kepada para Asisten Setda Boven Digoel yang telah kami berikan kepercayaan tolong bantu kami. Jika pimpinan daerah tidak ada atau sedang dinas luar tolong berikan informasi yang baik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak berfikir aneh-aneh tentang Bupati, "tutup Bupati Hengki. 

Penulis: Muhtar