Keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) harus benar-benar menjadi fokus TNI dan Polri dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Kepala Sekolah SMP N 1 Tanah Merah Mengajak Masyarakat Menjaga serta Merawat Sekolah
- Sosialisasi DPMPTSP Boven Digoel: Aktivitas Usaha Yang Tidak Melalui OSS Dianggap Ilegal
- Hadirkan internet gratis Untuk Warga Kampung Tobati dan Enggros, ini Harapan Diskominfo Papua
Baca Juga
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid berkaitan dengan serangan KKB yang menewaskan dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR pada Jumat pagi (22/1).
Pihak yang disebut oleh Indonesia sebagai KKB, sementara mereka sebut diri sebagai 'OPM' kembali menembaki dan menewaskan prajurit TNI, sekarang bahkan 2 prajurit TNI gugur," kata Hidayat Nur Wahid dikutip redaksi dari akun Twitternya, Sabtu (23/1).
Insiden yang menewaskan anggota bernama Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa tersebut menjadi duka bagi Indonesia.
Namun demikian, duka tersebut harus segera dihentikan dengan fokus TNI-Polri dalam menjaga NKRI. Sebab tindakan KKB sudah berulang kali terjadi di tanah Papua.
"Penting TNI dan PolRI fokus jaga dan selamatkan marwah dan kedaulatan NKRI, dari rongrongan ekstrimis separatis," tandasnya.
- Akademisi Unmus Merauke Serahkan Naskah Akademik Penataan Wilayah Distrik di Boven Digoel
- Suara Syukur dari PNS Mappi: Penghargaan Sebagai Pendorong Karya
- Kepala BPS Boven Digoel: Pencanagan Zona Integritas untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Publik