Infrastruktur Jalan Jadi Sorotan Masyarakat di Medsos, Ilham Laitupa: Kritik Harus Proposional

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pers dan Dokumentasi Hubungan Masyarakat (Humas) Protokoler Merauke, Ilham Laitupa mengaku menyayangkan beberap kritikan masyarakat terkait infrastruktur jalan yang tidak tepat sasaran, Rabu (26/2)


Menurutnya, kritik di media FaceBook (FB) dan lainnya sah-sah saja namun, kadang tidak maksimal sebab sebagian masyarakat belum memahami regulasi dan kewenangan terkait Infrastruktur jalan.

"Saya yakin bahwa apa yang diperdebatkan di media sosial tentu tidak memberi sebuah pencerahan yang maksimal. masa mesti teriak-teriak di provinsi dan pusat soal kewenangan jalan kan bisa bingung kita semua. semua sudah diatur dalam UU sebagai sebuah pemerintahan kebijakan dimulai dari pusat hingga ke daerah, Kata Ilham .

Iya menambahkan bahwa penganggaran bagi ruas yang besar sangat menyedot alokasi anggaran di daerah sehingga dipandang perlu untuk yang besar itu dibebankan kepada pusat.

" kita ini belum mandiri, kita masih loby dan mohon-mohon untuk dinaikan anggaran tiap tahunya yang sebetulnya semakin tinggi nilai yang kita peroleh dari pusat semakin menunjukan ketidakberdayaakan kita sebagai sebuah kabupaten yang menyatakan diri mandiri.

belum lagi karakter manusia didalam penyelenggaraan pemerintah makin amburadul dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) dimana-mana, pelimpahan sebagian kewenangan ini juga untuk menghindari efektifitas dan akuntabilitas dalam proses penggunaan, tambahnya.

Iya juga menekankan agar masyarakat jangan hanya terfokus masalah infrastruktur sebab, masih ada persolan lain yang harus di selesaikan seperti, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.

" Jikalau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hanya untuk urusan infrastruktur saya fikir tepat kita harus mengkritisi pengambil kebijakan hari ini dan sebelumya tapi, bijakah kita seolah-olah semua ini salah. Kita kekurangan sumber anggaran jika dibanding dalam rasio pelayanan terhadap kebutuhan hari ini. ketika ada yang bertanya berapa persen Orang Asli Papua (OAP) butuh jalan mulus ketimbang pendidikan, kesehatan dan rumah layak apa yang bisa kita jawab, Tandasnya .

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar menyampaikan aspirasi ditempat yang semestinya. Sehingga menghindari kesalahan informasi.

"Saya rasa pemerintah sudah maksimal bekerja. Dan ada skala prioritas dalam membangun . Untuk mendapatkan informasi yang benar dan berimbang kami sediakan ruang komunikasi Di FB, bisa di akses dan berikan masukan yang konstruktif untuk kemajuan daerah ini, Tutupnya.