Merauke, 25 April 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Selatan merilis hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah klaster utama untuk tahun 2024. Berdasarkan Keputusan Gubernur Papua Selatan Nomor 700/145 Tahun 2025, tercatat bahwa Inspektorat Provinsi Papua Selatan meraih skor tertinggi yakni 73,75 poin, dan dikategorikan sebagai Sangat Baik (BB).
- Yonif Raider 755/Yalet Terima Bansos Satu Unit Mobil Ambulance PT. BRI (Pasero)
- Wakil Walikota Bersama OPD Terkait Kota Jayapura Mengecek Oprasional TPA Koya Koso
- Aspotmar Danlantamal X Hadiri Pelantikn 4 Bupati dan Wakil Bupat Terpilih Pilkada Papua
Baca Juga
Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., IPM., menandatangani hasil evaluasi ini pada 24 April 2025 sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel di Bumi Anim Ha.
Selain Inspektorat, dua perangkat daerah lain yang juga mendapatkan kategori Sangat Baik (BB) adalah:
• Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan dengan skor 70,25
• Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah dengan skor 70,25
Sementara itu, tujuh instansi lainnya mendapat kategori Baik (B), dengan rentang skor evaluasi antara 61,75 hingga 69,00. Berikut rinciannya:
1. Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Pengendalian Bencana dan Satpol PP – 69,00
2. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – 63,25
3. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan – 63,00
4. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB – 63,00
5. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak – 62,75
6. Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – 62,25
7. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan – 61,75
Evaluasi ini merupakan bagian dari mekanisme penguatan reformasi birokrasi di Papua Selatan serta menjadi bahan penting untuk penyusunan strategi perbaikan kinerja lintas sektor di masa mendatang.
Penetapan hasil evaluasi ini turut disahkan oleh Kepala Biro Hukum Provinsi Papua Selatan, H. Kurniawan, S.H., M.M., Pembina Utama Muda (IV/c), NIP. 196607061993031016.
- Pertemuan Ketiga Mediasi Gagal Capai Kesepakatan, Keluarga Noya Beri Tenggat 1 Minggu ke PT Global Papua Abadi
- Program Makan Bergizi Gratis di Merauke Sempat Terhenti, Dapur Sehat Siap Beroperasi Kembali Bulan Depan
- Estafet Kepemimpinan di Lapas Merauke: Perpisahan Haru dan Harapan Baru