Merauke, 20 Juli 2024 – PT Bio Inti Agrindo (BIA) bersama Universitas Musamus berhasil melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Pantai Payum Merauke pada Sabtu, 20 Juli 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 10:00 WIT hingga 12:00 WIT ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta, termasuk Rektor Universitas Musamus yang diwakili oleh Wakil Rektor 3, masyarakat setempat yang tergabung dalam komunitas pengelola pembibitan, serta pejabat dari dinas lingkungan hidup, kelautan dan perikanan, dan badan pengelola investasi Merauke.
- Massa Pendukung Ramaikan KPU Merauke, Hendrik dan Riduwan Menjadi Pasangan Terakhir Yang Mendaftar
- Beri Apresiasi kepada Mantan PJ Gubernur, Ketua Ansor Merauke: Beliau Sangat Layak Pimpin Papua Selatan
- Sambut HUT RI ke-79 IK Bumas Boven Digoel Gelar Lomba Badminton "Ewako Bumas"
Baca Juga
Acara dimulai dengan pembukaan dan doa, diikuti oleh laporan kegiatan dari panitia penyelenggara. Sambutan dari Presiden Direktur PT BIA Kim Won IL dan Wakil Rektor 3 menandai pembukaan resmi kegiatan ini. Penyerahan simbolis rumah bibit mangrove menjadi salah satu momen yang dinanti sebelum diakhiri dengan sesi foto bersama, penanaman mangrove, pemberian doorprize kepada kelompok mangrove, dan penutupan acara.
Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT BIA Kim Won IL menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, terutama kelompok binaan mangrove MBATNA yang telah bekerja keras dalam pembibitan dan perawatan bibit mangrove. “Kami sangat menghargai kerja keras kelompok binaan mangrove MBATNA. Mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam proses pembibitan dan perawatan bibit mangrove sehingga kita bisa melaksanakan penanaman hari ini,” ujarnya.
PT BIA, yang memiliki kebun sawit seluas 30.000 hektar di Distrik Ulilin, berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Tahun ini, PT BIA memilih menanam 1000 mangrove di Pantai Payum, Kabupaten Merauke, sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan dan mendukung mata pencaharian masyarakat setempat yang mayoritas adalah nelayan. “Penanaman mangrove ini juga merupakan kontribusi kami dalam aksi Blue Carbon untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memenuhi target NDC Indonesia pada tahun 2030,” tambah Kim Won IL.
Proyek penghijauan ini melibatkan kolaborasi erat dengan Fakultas Pertanian Universitas Musamus serta dukungan teknis dan sumber daya dari masyarakat setempat. Proses pembibitan dilakukan selama tiga bulan sebelum ditanam di pantai pada hari ini. PT BIA berharap pohon mangrove yang ditanam pada kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem pesisir dan kehidupan makhluk hidup di masa mendatang. “Kami berharap pohon yang kita tanam hari ini dapat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup di masa mendatang,” kata Kim Won IL.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama antara PT BIA, Universitas Musamus, dan masyarakat setempat dalam menjaga lingkungan dan memajukan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan konservasi yang berkelanjutan.
- Massa Pendukung Ramaikan KPU Merauke, Hendrik dan Riduwan Menjadi Pasangan Terakhir Yang Mendaftar
- Beri Apresiasi kepada Mantan PJ Gubernur, Ketua Ansor Merauke: Beliau Sangat Layak Pimpin Papua Selatan
- Sambut HUT RI ke-79 IK Bumas Boven Digoel Gelar Lomba Badminton "Ewako Bumas"