Pengelola Administrasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Merauke, Pdt. Epaienetus Wuryanto, mengatakan bahwa angka penderita HIV lebih banyak dialami oleh ibu Rumah tangga (IRT).
- Pemerintah Buka 7 Bandara dan 5 Pelabuhan sebagai Pintu Masuk PPLN
- Sah Dilantik. 57 Dokter Hewan Siap Cegah Penyebaran Penyakit Hewan di Papua
- GELAR LOMBA SIMULASI GEMPA BUMI DAN RJP, TSE GROUP DAN KORINDO PAPUA PERINGATI BULAN K3 NASIONAL 2024
Baca Juga
Berdasarkan data kasus yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke bulan Desember 2019 , jumlah penderita HIV kategori ibu rumah tangga sebanyak 467 kasus dari total Keseluruhan 2349 kasus .
Namun, beliau mengatakan bahwa tidak selamanya karena perilaku ibu-ibu tersebut sebab , bisa saja karena perilaku bapak-bapak yang sering melakukan hubungan seks dengan selain istri di rumah .
Ini menjadi perhatian bagi seluruh tokoh agama untuk memberikan pemahaman tentang arti pernikahan kepada keluarga.
“ Ya, Dari data kasus di atas IRT lebih banyak terkena HIV namun, kita tidak bisa langsung mengatakan itu karena perilaku IRT. bisa saja disebabkan oleh banyak hal namun, itu semua butuh kajian Kata Wuryanto kepada wartawan Rmolpapua, Senin (24/2).
Beliau menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga perilaku serta setia terhadap pasangan sehingga terhindar dari HIV .
“kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga diri, perilaku serta setia terhadap pasangan agar kita semua terhindar dari HIV sehingga kita mampu memutus mata rantai virus tersebut”.
Agar masyarakat dapat mengetahui secara dini status HIV nya, masyarakat dianjurkan untuk mengikuti Tes Hiv secara suka rela sehingga secara dini dapat mengetahui statusnya apakah positif ataupun negatif.
“ Kita bisa mengetahui Status HIV apabila sudah mengikuti
Tes, oleh sebab itu silahkan masyarakat
mengunjungi Puskesmas, Rumah Sakit dan Pusat kesehatan Reproduksi (PKR) untuk
bisa tes HIV secara suka rela tanpa dipungut biaya , demikian Ujar nya
- DKI Jakarta Masih Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus Covid-19
- Miris, Dua Anak Papua Berobat Di Pos Satgas Perbatasan Papua Nugini Tanpa Peralatan Medis Memadai
- BPJS Merauke Gelar Pelaksanaan Program (JKN-KIS) di Boven Digoel