Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Pantau Langsung Lahan Pertanian dan Peternakan Di Kabupaten Merauke

Menteri Pertanian Pertanian Republik Indonesia, DR. H. Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Kabupaten Merauke dalam rangka kunjungan kerja. Diketahui bahwa Syahrul Yasin Limpo tiba di Bandara Udara Mopa Merauke pada hari kamis (2/9) pukul 22.00 WIT dengan menggunakan pesawat Batik Air.


⁠kehadiran Menteri Pertanian di Kabupaten Merauke tersebut disambut meriah oleh jajaran Forkopimda dan Karantina Pertanian Kabupaten Merauke.

Pada pagi harinya, Jumat (3/9) Syahrul Yasin Limpo Langsung bergegas menuju ke daerah transmigrasi yang menjadi wilayah pertanian di Kabupaten Merauke tepatnya di SP 3 Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke.

Kehadiran Yasin Limpo di wilayah wilayah tersebut didampingi langsung oleh Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka Wakil Bupati Kabupaten Merauke H. Riduwan, dan Anggota DPR RI H. Sulaiman Hamzah, serta Staf Khusus Presiden Milenial Billy Mambrasar, beserta seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Merauke, dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Bupati Merauke Romanus Mbaraka mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo yang telah berkenan untuk mengunjungi Kabupaten Merauke, dan melihat secara langsung kondisi pertanian dan peternakan di Kabupaten Merauke.

Bupati Merauke berharap agar kiranya setelah kunjungan ini Pemerintah Republik Indonesia dalam melalui menteri Pertanian dapat melakukan hal - hal yang bersifat real untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Merauke.

"Saya berharap dalam kunjungan ini menteri dapat melakukan sesuatu yang reall, kita sudah lihat semua ada di Merauke ada." Ujarnya.

Pada kunjungan ini Menteri Pertanian Kabupaten Merauke juga turut menyerahkan bantuan pertanian berupa bantuan benih padi, bantuan benih benih jagung, bantuan benih delay, serta alat alat pertanian.

Dalam sambutannya Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo meminta agar lahan pertanian di Kabupaten Merauke tidak hanya difokuskan pada padi, namun juga dapat di kolaborasikan dengan tanaman pisang di sekitar sekitar lahan pertanian.

"Kalau di satu hamparan jangan hanya padi dan jangan hanya jagung, di sekitarnya ada pohon disekitarnya ada pisang, itu di tumpang sarikan, karena satu hektar hamparan sawahnya di pinggirannya bisa untuk menanam 1000 pohon pisang, kalau itu ada ya bantulah pisangmu disini Pak Bupati." Ucap Menteri Pertanian yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan 2 Periode ini.

Sehingga dirinya meminta kepada Bupati Kabupaten Merauke untuk menyediakan satu hamparan sawah yang akan dijadikan percontohan oleh nya.

Dan dirinya berjanji untuk memperbaiki kualitas pertanian di Kabupaten Merauke dan akan mengundang kepala dinas Pertanian Kabupaten Merauke ke Jakarta untuk membahas terkait perbaikan kualitas pertanian di Kabupaten Merauke.