Pasca kenaikan tarif BBM yang diputuskan oleh Kementerian ESDM, situasi di Kota Jayapura tetap aman dan kondusif tanpa terlihat adanya lonjakan antrian maupun penolakan pemberlakuan kenaikan harga tersebut.
- KKB Teror Warga di Nduga, 10 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka
- Ratusan Ikan Arwana di Lepas di Perairan Rawa Biru
- Pelabuhan Maf Mappi Jadi Destinasi Pilihan Festival Seni dan Budaya
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon melalui Kabag Ops Kompol L. Guruh Prawira Negara saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Minggu (4/9) siang.
Kabag Ops Kompol Guruh mengatakan, pasca kenaikan tarif BBM pihaknya telah melakukan monitoring, patroli maupun pengamanan di tempat-tempat pengisian BBM atau SPBU yang ada di wilayah Kota Jayapura.
"Atas perintah Pimpinan, kami telah memerintahkan ke jajaran untuk melakukan monitoring dampak yang terjadi akibat dari kenaikan tarif yang diberlakukan oleh Pemerintah saat ini terhadap tarif BBM," ungkapnya.
Ia menambahkan, sejauh ini wilayah Kota Jayapura secara umum masih tetap kondusif tanpa terjadinya anjlokan antrian pada SPBU ataupun penolakan atas kenaikan tarif BBM yang diberlakukan tersebut.
"Kami pun menghimbau kepada masyarakat, mari bersama kita sikapi positif kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah, kita harus dapat mendukungnya, karena semua itu dilakukan demi untuk seluruh warga Indonesia dan perkembangan kemajuan negeri ini," pungkasnya.
- Polresta Kerahkan 303 Personil Amankan Rangkaian Paskah di Kota Jayapura
- Pengurus Ranting 1 Ayamaru Gelar Rapat Perdana Bahas Program Kerja
- Bantuan Perikanan dan Peningkatan Kesejahteraan di Kabupaten Mappi