Raih Indeks Kebebasan Pers Tertinggi di Indonesia, JMSI Beri Gubernur Kepri Penghargaan

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menerima penghargaan dari Ketua Umum JMSI Teguh Santosa/RMOL
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menerima penghargaan dari Ketua Umum JMSI Teguh Santosa/RMOL

Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) memberikan penghargaan kepada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad. Penghargaan ini diberikan karena Provinsi Kepri menjadi salah satu provinsi dengan indeks kebebasan pers tertinggi di Indonesia pada tahun 2021.


Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dalam acara Rapimnas JMSI di Golden View, Tj Buntung, Kota Batam, Kepri, pada Jumat malam (18/3).  

"Dalam kesempatan ini, kami mohon izin Pak Gub berkenan menerima penghargaan dari kami dan kawan-kawan semua. Tahun 2021 lalu, Kepri ini menjadi provinsi dengan indeks kebebasan pers tertinggi di Indonesia," ucap Teguh Santosa dalam sambutannya.

Dari indeks itu, kata CEO RMOL Network ini, publik dan khususnya insan pers dalam hal ini konstituen JMSI, mendapatkan gambaran bahwa Pemprov Kepri dan masyarakat pers luar biasa menyabet prestasi sebagai provinsi dengan indeks kebebasan pers tertinggi di Indonesia.   

"Luar biasa, karena mengalahkan (daerah) yang lain. Jadi mohon izin Pak Gub menerima penghargaan itu. Jadi bukan semata-mata begini begitu segala macem, tapi karena itu (Kepri nomor satu indeks kebebasan pers di Indonesia), substansinya itu," demikian Teguh Santosa.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berterimakasih dan merasa bangga dan sangat senang dengan penghargaan yang diberikan JMSI kepadanya.

Dengan penghargaan tersebut, Ansar Ahmad memastikan akan terus menjamin keterbukaan pers di Kepri dan menjadikan pers mitra pemerintah daerah sekaligus ujung tombak untuk chaeck and balances dalam membangun Kepri.

"Saya ingin menyampaikan rasa bangga, bahagia, mendapatkan penghormatan, diberikan penghargaan oleh Keluarga Besar JMSI di bawah naungan Ketua Umum Teguh Santosa," tuturnya.

"Penghargaan ini akan saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kepri, untuk terus menjamin keterbukaan pers di Kepri ini, menjadikan pers mitra pemerintah daerah dan pers ujung tombak untuk chaeck and balances dalam membangun kepri," demikan Ansar Ahmad.