Semua permintaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bisa dipenuhi oleh Polda Papua, agar pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dibebaskan. Hanya dua hal yang tidak bisa dipenuhi oleh Polda Papua, yaitu senjata dan merdeka.
- Gelar Rangkaian Lomba di Hari Jadi Ke 17, Hanura Papua Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah
- Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Rencanakan Patroli Dialogis Menjelang Pilkada
- Momentum Kemajuan: Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan Maf Mappi di Pimpin oleh Penjabat Bupati Michael Rooney Gomar
Baca Juga
Begitu tegas Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menanggapi ancaman dari KKB yang hendak menembak pilot tersebut pada tanggal 1 Juli 2023.
?"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu,” tegasnya kepada wartawan, Jumat (29/6).
“Namun untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya, asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," sambung Fakhiri.
Proses negosiasi masih terus dilakukan Polda Papua dengan berbagai pihak. Termasuk dengan keluarga Egianus Kogoya.
Di satu sisi, dia berharap kelompok penyandera tidak melakukan aksi nekad dengan menembak pilot asal Selandia Baru tersebut
"Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya, yakni menembak pilot Susi Air tanggal 1 Juli mendatang," demikian Fakhiri.
- Reses Sitti Susanti di Boven Digoel, Berikan Sembako, Ember, dan Bibit Sayur
- Festival Sejuta Rawa Memicu Kreativitas Anak Muda dalam UMKM
- Pekerjakan Orang Lokal Daerah, Smart Aviation Curi Perhatian di Wilayah Papua Selatan