SMK Kesehatan Yaleka Maro Gelar Perpisahan Angkatan ke 7

proses wisuda, digesernya tali toga oleh kepala sekolah SMK Yaleka Maro Merauke, Martinus Rudy Adam,S.Pd
proses wisuda, digesernya tali toga oleh kepala sekolah SMK Yaleka Maro Merauke, Martinus Rudy Adam,S.Pd

SMK Kesehatan Yaleka Maro Merauke menggelar acara perpisahan dengan siswa-siswi kelas XII angkatan ke 7 yang telah menamatkan pendidikan, acara berlangsung di Gedung Vertenten Sai, jln. Raya Mandala, Merauke, Jumat Siang. (3/6/2022)


Acara yang mengusung tema "Bertemu Karena Ilmu, Berpisah Karena Cita-cita" pihak sekolah juga memberikan apresiasi kepada murid yang berprestasi dan yang mendapatkan peringkat di sekolah.

Total siswa yang diwisuda sebanyak 63 siswa, dari 3 jurusan, Farmasi, Analis, dan Keperawatan.

"Tentunya adalah kebahagiaan bercampur haru serta kebanggan, hari ini mungkin akhir dari semua perjalanan kamu di sekolah tercinta di tengah rawa di Kelapa Lima, tetapi hari ini bukan akhir dari semuanya karena hari ini kita tetap menjalin ikatan silaturahmi anatara guru,dewan guru, antara jurusan, antara siswa-siswi, yang ada di sekolah SMK Kesehatan Yaleka Maro hari ini pasti ada kebanggan ada kesuksesan yang diraih,"ujar Kepala Yayasan Yaleka Lantera Maro Merauke, Dr.dr.TITUS TAMBAIP,M.Kes saat sambutan

Kepala Yayasan Yaleka Maro mengucapkan terima kasih kepada orang tua murid yang sudah mempercayakan anak-anaknya untuk sekolah di SMK Kesehatan.

Dikatakan lagi, SMK Kesehatan Yaleka Maro Merauke sudah berdiri selama 7 tahun, dan sampai sekarang masih konsisten dengan visi-visi sekolah yaitu berkontribusi membangun Papua sampai saat ini.

siswa-siswi yang mendapatkan rangking juara 1-10  di angkatan wisudanya, Petronela Tersisia Gebze (paling kiri di foto) siswi asli Marind berprestasi yang mendapatkan rangking jura satu

Petronela Tersisia Gebze, siswi Jurusan Keperawatan yang merupakan Orang Asli Papua (OAP) dari Suku Malind dan sebagai siswi yang berprestasi meraih rangking pertama saat kelululusan diangkatanya.

Tersisia merasa senang dan bahagia karena selama tiga tahun belajar di SMK Kesehatan Yaleka Maro Meraukee, ia telah berusaha sebaik mungkin sehingga  bisa dapat juara satu.

"Semoga OAP atau yang sama seperti saya terlebih khsusunya orang Marind atau orang asli dari sini semua bisa juga seperti saya, saudara-saudara semunya bisa membangganggakan orang tuanya dan juga bisa berprestasi,"ucap Petronela Tersisia Gebze kepada Kantor Berita RMOL Papua

Siswi asal Marind itu mengucapkan terima kasih dan berharap, kedepanya SMK Kesehatah Yaleka Maro bisa lebih baik lagi dan bisa menghasilkan calon-calon tenaga kerja yang baik.

"Semoga SMK kesehatan Yaleka bisa lebih baik lagi, bisa menghasilkan calon-calon tenaga kesehatan yang baik," Pungkasnya.