Terjadi kecelakaan kapal dengan nama KMN. Pelita Makmur pada di sekitar paerairan Torasi pada malam hari. Rabu (26/8)
- PT. Pelindo Merauke Dianggap Tidak Efisien dan Beri Pelayanan Buruk, Perusahaan Jasa Transportasi di Pelabuhan Merauke Lakukan Mogok Kerja
- Pantuan BNPB, Banjir di Jember Jatim Meluas hingga 5 Kecamatan
- Ketua DPD Apresiasi Polres Keerom Yang Sigap Evakuasi Korban Banjir
Baca Juga
Berdasakan pers rilis yang dilakukan oleh Humas Basarnas bawa diperkirakan lokasi kejadian kecelakaan terjadi di sekitar perairan Torasi tepatnya pada koordinat 09⁰23’10’’ S – 140⁰50’40’’ E. Berjarak tempuh 73.6 NM atau sekitar 137 km dari dermaga Dinas Perikanan Merauke ke arah tenggara.

Di ketahui bahwa KMN. Pelita Makmur membawa sekitar 6 Orang Kru Kapal yang terdiri dari seorang Nahkoda bernama Anis, dan lima orang Anak Buah Kapal (ABK) masing – masing bernama Manto, Banai, Poli, Tompo, dan Marcel.
Selanjutnya dilaporkan bahwa saat ini telah ditemukan 4 Orang Kru Kapal, atas nama Banai, Anis, Tompo dan Marsel yang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang kebetulan berada disekitar lokasi kejadian, semenatara dua korban lainnya masih dalam pencarian oleh Tim Sar Gabungan.
“Pencarian akan kami lakukan di sekitar lokasi kejadian dengan memanfaatkan peralatan dan pengerahan tim gabungan yang ada. Mengingat kondisi cuaca berdasarkan data dari BMKG dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter, maka saya berpesan pada tim di lapangan untuk tetap mengutamakan keselamatan” ujar Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan, selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
- Hujan Deras Semalaman di Kota Jayapura Menelan Tujuh Korban Jiwa
- Akibat Hujan, Pipa Transmisi Utama Terputus Pelayanan PDAM Kota Jayapura Terganggu
- Alasan Teknis, KSOP Merauke Tegaskan Kapal Yang Berada di Komolom Tidak Terdampar dan Bukan Kapal Pengangkut Alat Berat