KIMAAM – Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga, S.I.K., M.M., memimpin langsung perjalanan darat selama tiga hari dari Kota Merauke menuju Distrik Kimaam dalam rangka menghadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang digelar pada Selasa, 1 Juli 2025.
- Terkendala, Kapolres Boven Digoel Berikan Bantuan Pembangunan Gereja Jemaat Garam dan Trg Dunia
- Safari Ramadhan ke Boven Digoel, Danrem 174/ATW Laksanakan Baksos di Pondok Pesantren Hidayatullah
- Paulus Waterpauw Salurkan Hewan Kurban hingga Perbatasan Papua
Baca Juga
Rombongan berangkat dari Kota Merauke pada Jumat, 28 Juni 2025 dan tiba di Kimaam pada malam hari, Minggu, 30 Juni 2025. Perjalanan dilakukan dengan menggunakan sepeda motor melintasi jalur ekstrem melalui Distrik Okaba dan Tubang, serta menyusuri jalur perairan dari titik penyeberangan Biang menuju Sanggase hingga akhirnya mencapai Kimaam. Rute yang ditempuh dikenal sulit dan penuh tantangan, khususnya di musim penghujan yang menyebabkan kondisi jalan berlumpur dan banyak genangan air.
Perjalanan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen pengabdian Polri di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), tetapi juga menjadi bagian dari bentuk pemuliaan nilai-nilai kebhayangkaraan yang ditekankan oleh Kapolres kepada seluruh anggota yang turut serta.
“Jujur, awalnya banyak yang menyampaikan kepada kami, ‘Pak, tidak mungkin lewat. Tidak bisa.’ Tapi saya percaya, selama seluruh kegiatan kita dilandasi dengan doa dan memohon restu kepada Tuhan serta leluhur tanah ini, maka semuanya akan baik-baik saja,” ungkap Kapolres Merauke dalam sambutannya saat tiba di Kimaam.
Rombongan sempat bermalam di Tubang sebelum melanjutkan ke titik penyeberangan. Saat hendak menyeberang, sempat terjadi penundaan karena cuaca buruk dan ombak tinggi. Beberapa anggota memilih mundur karena khawatir dengan keselamatan perjalanan laut. Namun sebagian besar tetap melanjutkan perjalanan dengan speedboat dan longboat bermuatan motor hingga tiba di Kimaam pada malam hari.
Kapolres menyampaikan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran berharga sekaligus penegasan bahwa pengabdian di tanah Papua menuntut keteguhan, keberanian, dan kesungguhan. Ia berharap semangat ini bisa terus diwariskan kepada anggota Polri yang bertugas di daerah-daerah terluar.
“Perjalanan ini bukan soal sampai atau tidak sampai, tapi soal makna di balik niat kami untuk hadir langsung di tengah masyarakat,” ujar Kapolres di hadapan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam syukuran yang digelar di Polsek Kimaam.
Kegiatan Bhayangkara ke-79 di Distrik Kimaam menjadi puncak pengabdian jajaran Polres Merauke tahun ini yang diselenggarakan langsung di wilayah perbatasan selatan Papua. Perjalanan menuju ke lokasi upacara pun menjadi bagian tak terpisahkan dari nilai kebersamaan, pengorbanan, dan ketulusan dalam menjalankan tugas.
- Ke Jayapura, Tri Rismaharini tinjau korban banjir dan tanah longsor
- Menyemarakkan Nuansa Bulan Ramadhan 1443 H, Kodam XVII Cenderawasih Gelar Festival Untuk Masyarakat
- HUT Bhayangkara ke- 78, Polres Boven Digoel Gelar Bakti Sosial Religi Bantu Pembangunan Masjid