Wabup Lexi Resmi Melantik Pengurus FKUB Kabupaten Boven Digoel Periode 2021-2026

Bupati Boven Digoel melalui wakil bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu resmi mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama kabupaten Boven Digoel periode 2021-2026.


Dalam rangka meningkatkan jalinan sarana konsultasi dan komunikasi antara umat beragama di kabupaten Boven Digoel, maka dipandang perlu untuk membentuk Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di kabupaten Boven Digoel. 

FKUB merupakan sarana pembinaan kerukunan hidup diantara umat beragama, demi terciptanya persatuan dan kesatuan serta persaudaraan yang kuat di kabupaten Boven Digoel. 

Pengurus FKUB yang dilantik berjumlah 17 orang, perwakilan dari tokoh-tokoh agama Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu. 

Dalam sambutannya Wabup Boven Digoel Lexi R. Wagiu mengatakan dengan dikukuhkannya Forum Kerukunan Umat Beragama kabupaten Boven Digoel, lembaga ini segera bekerja dengan tugas-tugas dan wewenang seperti yang tertuang dalam surat keputusan bupati nomor 450/211/tahun 2021, (28/10). 

"Pengurus FKUB yang baru dilantik harus menjalankan amanah dengan baik serta memberikan dampak yang baik kepada masyarakat, khususnya di kabupaten Boven Digoel dan menjamin toleransi umat beragama tetap terjaga, " tuturnya. 

Selaku pemerintah daerah Wabup berharap pengurus FKUB yang baru dilantik ini dapat berperan melawan radikalisme dan segala hal yang dapat memecah bela kerukunan umat beragama di kabupaten Boven Digoel dan tidak ada lagi persoalan dalam pendirian rumah ibadah, sehingga forum ini dapat menjadi warna baru serta memberikan kesejukan dan kedamaian untuk masyarakat di Boven Digoel. 

Sementara itu ketua FKUB Pastor Salfinus Buarlele, MSC menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat karena pelantikan pengurus FKUB pada hari ini dapat berjalan dengan hikmat dan lancar. 

"FKUB pada prinsipnya menyerukan, mengajak orang untuk bijak dalam menghadapi setiap hal. " tuturnya. 

Pastor Salfinus juga mengatakan salah satu program kerja utama yang akan dilakukan, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bekerjasama mengatasi masalah perjudian di kabupaten Boven Digoel. 

"FKUB akan bekerjasama dengan Kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pendidikan dan yang utama pihaknya akan melakukan kunjungan kemudian menyampaikan dengan wawan hati terkait situasi masyarakat yang terjadi terkait maraknya perjudian di kabupaten Boven Digoel, " ucapnya. 

"Lanjutnya, selaku Forum Kerukunan Umat Beragama kita mau supaya tercipta masyarakat Boven Digoel yang rukun dan damai. 

Selaku ketua FKUB Pastor Salfinus mengajak kepada masyarakat Boven Digoel untuk melihat perjudian ini hal yang dilarang atau dianggap tidak baik, bisa berdampak negatif bagi keluarga dan relasi satu sama lain karena efek yang muncul bukan efek positif serta menimbulkan ketergantungan. 

"Setiap umat yang beriman mengatakan  berjanji bersedia menolak perbuatan setan dan segala tindak tanduknya yaitu salah satunya perjudian dan miras, " tutupnya.