Sejumlah Rumah Sakit (RS) di Jayapura, Papua dinilai lalai dalam menangani pasien yang mengalami kecelakan.
- Asisten Bidang Administrasi Umum Resmi Membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah Kabupaten Boven Digoel
- Kapolda Papua Bersama Forkopimda Kabupaten Boven Digoel Tinjau Gerai Vaksinasi Massal
- Disuntik Jarum Cleopatra, Tewas di Hotel Tamansari
Baca Juga
Pasien tersebut diketahui mengalami kecelakan di Jayapura, sempat dilarikan ke beberapa RS namun tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya.
Akibat kelalaian Pihak RS, pasien yang juga bekerja sebagai buruh tersebut tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.
Menanggapi kejadian tersebut, Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah mengharapkan Pemerintah untuk tegas menunjuk RS khusus pelayanan umum selain Covid-19.
"Ini kan masyarakat belum tahu bahwa hampir semua RS dijadikan pelayanan Covid-19 jadi kita mesti antisipasi.
"Masyarakat harus diberi penjelasan dan Pemerintah harus tegas bahwa ada RS yang khusus untuk pelayanan umum," tutur Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah saat dihubungi Reporter RMOL Papua, Kamis (25/6).
Fauzun Nihayah juga meminta kepada pihak RS agar persoalan ini tidak terulang lagi karena sudah terulang yang kedua kali.
"Manajemen rumah sakit harus diperbaiki dan kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," imbuhnya.
Pihaknya telah memanggil pihak RS untuk menjelaskan alasan menolak pasien.
Dari pertemuan itu terkesan Pihak RS lalai dalam pelayanan karena pasien pada waktu itu masih dalam mobil pickup dan hanya dilihat saja tanpa pertolongan pertama.
"Jadi pihak RS sangat lalai karena tidak ada tindakan optimal dan hanya mengecek saja bahkan membiarkan orang yang kecelakaan diantar dengan mobil pickup," pungkasnya.
- IDI Cabang Merauke Laksanakan Sosialisasi Kesehatan di SMA N Plus Satu Atap
- Polsek Jair Kerjasama dengan Klinik PT Korindo Asiki Laksanakan Vaksinasi Tahap ke III
- Ajak Sukseskan PON XX Dan Vaksinasi, Danrem 174 Merauke Bagikan Bingkisan Bantuan Presiden RI