Merauke, Papua Selatan – Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI), Dr. Drh. Muhammad Munawaroh, M.M, resmi melantik Pengurus PDHI Cabang Papua Selatan untuk periode 2024-2028.
- Berkeliling Boven Digoel, Kodim 1711/BVD Kampanyekan Protokoler Covid-19
- Sah Dilantik. 57 Dokter Hewan Siap Cegah Penyebaran Penyakit Hewan di Papua
- Covid-19 Varian Delta Telah Masuk Merauke, Masyarakat Diminta Untuk Lebih Waspada
Baca Juga
Pelantikan yang berlangsung pada Sabtu (28/9/2024) di salah satu hotel di Merauke ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dan tokoh masyarakat setempat, dengan Drh. Rafael Heri Nugroho didapuk sebagai Ketua PDHI Cabang Papua Selatan yang baru.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Asisten I Sekda Provinsi Papua Selatan, Bapak Agustinus Joko Guritno, perwakilan dinas terkait, serta para dokter hewan dari Merauke, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel. Dalam sambutannya, Drh. Muhammad Munawaroh menekankan pentingnya peran PDHI dalam membantu pemerintah menghadapi berbagai penyakit zoonosis, terutama yang dapat menular dari hewan ke manusia.
“PDHI memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kesehatan hewan terjaga. Terlebih, ancaman penyakit zoonosis seperti rabies menjadi perhatian serius yang harus segera ditangani. Kami berharap PDHI Cabang Papua Selatan dapat berkontribusi aktif dalam upaya ini,” ujar Drh. Muhammad Munawaroh dalam sambutannya.
Provinsi Papua Selatan memiliki sektor peternakan yang vital bagi ketahanan pangan masyarakat lokal. Dengan wilayah yang luas dan kondisi geografis yang menantang, kesehatan hewan di daerah ini menjadi salah satu pilar penting untuk memastikan ketersediaan protein hewani bagi masyarakat. Menurut data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua Selatan, terdapat lebih dari 10.000 ekor sapi yang tersebar di empat kabupaten di provinsi ini, dengan rata-rata produksi daging mencapai 500 ton per tahun.
Drh. Rafael Heri Nugroho, yang terpilih sebagai Ketua PDHI Cabang Papua Selatan, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya sinergi antara dokter hewan, pemerintah, dan masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengakui adanya tantangan yang semakin besar, terutama terkait wabah penyakit hewan dan dampak perubahan iklim.
“Kami menyadari bahwa tantangan kesehatan hewan ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, PDHI Cabang Papua Selatan berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui program-program pembinaan dan edukasi yang terarah,” ungkap Drh. Rafael.
Isu zoonosis, terutama rabies, masih menjadi ancaman serius di beberapa wilayah di Papua Selatan. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI, kasus rabies di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan Papua Selatan termasuk daerah yang rentan karena banyaknya populasi hewan liar yang tidak terkontrol. Di tahun 2023, tercatat lebih dari 300 kasus gigitan hewan penular rabies di wilayah Papua Selatan.
PDHI Cabang Papua Selatan merencanakan sejumlah program strategis untuk menanggulangi masalah ini, termasuk vaksinasi massal hewan dan peningkatan edukasi masyarakat terkait pencegahan penyakit zoonosis. Selain itu, mereka juga akan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk memastikan ketersediaan pangan hewani yang sehat dan berkualitas.
“Kolaborasi antara dokter hewan dan pemerintah sangat penting untuk menekan laju penyebaran penyakit. Kami akan segera meluncurkan program vaksinasi rabies dan edukasi bagi masyarakat di pedalaman Papua Selatan,” tambah Drh. Rafael.
Sebagai organisasi profesi, PDHI Cabang Papua Selatan juga bertujuan untuk terus meningkatkan kompetensi para dokter hewan melalui berbagai pelatihan dan workshop. Tantangan perubahan iklim yang berdampak pada kesehatan hewan juga menjadi salah satu perhatian khusus. Dalam waktu dekat, PDHI akan mengadakan seminar tentang pengaruh perubahan iklim terhadap epidemiologi penyakit hewan.
Bapak Agustinus Joko Guritno, Asisten I Sekda Provinsi Papua Selatan, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar PDHI terus bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. “Kesehatan hewan sangat erat kaitannya dengan kualitas pangan yang kita konsumsi. Kami berharap PDHI dapat terus mendukung program-program pemerintah, terutama dalam memastikan tersedianya protein hewani yang sehat dan aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan komitmen bersama dan program-program yang telah dirancang, PDHI Cabang Papua Selatan diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan hewan dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan pelantikan ini menjadi awal yang baik untuk menjalankan tugas-tugas besar di masa mendatang.
- GELAR SCREENING MATA KATARAK GRATIS, TSE GROUP GANDENG RS BUNDA PENGHARAPAN
- Dalam Sehari Bertambah 10 Kasus Covid-19 di Kabupaten Merauke
- Polres Merauke Lakukan Pendisiplinan Prokes Dengan Bersepeda