Jasa layanan Gojek Online di Kabupaten Merauke mengalami penurunan pemasukan pasca himbauan Bupati terkait Virus Covid-19 untuk masyarakat tetap di rumah saja sekaligus menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
- Ketum PWI Pusat: Berita Soal Wadas Harus Akurat, Berimbang, dan Independen
- Kelompok KST Yahukimo Aniaya Lima Nakes Yang Sedang Bantu Masyarakat di Amuma
- Di Kabupaten Dogiyai Papua, Sekelompok Massa Membabi Buta Bakar Rumah Warga, Satu Orang Tewas
Baca Juga
Hal ini menyebabkan Gojek Merauke sepi dari orderan. Sebagaimana di sampaikan oleh salah satu Driver Gojek Online, Dedi Supriadi saat di konfirmasi RMOL PAPUA, Kamis (26/3).
"Setelah kejadian Virus Covid-19 ini pemasukan kami turun drastis bahkan sampai 50 %. Biasanya setengah hari kami bisa dapat 10-15 orderan, karena kejadian ini dari pagi sampai siang ini hanya 2 orderan" kata Dedi.
Efek dari kejadian ini mengakibatkan driver gojek online ini mengeluh sebab itu merupakan sumber pendapatannya tiap hari. Dirinya juga berharap agar kondisi ini segera kembali normal lagi.
"Bagaimana mau bayar kos, kalau pendapatan tiap hari seperti ini, mudah-mudahan kejadian ini kembali normal lagi, pungkasnya.
- Biak Numfor Diguncang Gempa M5,8.Terasa Sampai Serui.
- Lagi Laka Lantas di Jalan Trans Papua, Satu Orang Meninggal Dunia
- Kebakaran Menimpa Asrama Kompi Senapan A Yonif 755 Yalet, 6 Rumah Ludes Terbakar