Presiden Jokowi meminta masyarakat Papua melakukan pengawasan terhadap anggaran pemerintah yang diperuntukan bagi pembangunan di wilayah Papua. Presiden tak memungkiri, korupsi menjadi momok di seluruh wilayah dalam pembangunan daerah.
- 70 Bibit Pohon Siap di Tanam Di Lahan Pemukiman Polres SP9 Merauke
- Pemkab Mappi Gunakan Dana Intensif Viskal untuk Perlindungan Sosial Pekerja Rentan
- Ini Pesan Lukas Enembe Peringatan HUT Ke-72 Provinsi Papua
Baca Juga
Menurut Presiden, sejak 2014-2022, pemerintah pusat menggelontorkan Rp1.036 triliun untuk pembangunan tersebut.
"Uang ini sangat besar sekali, makanya saya minta masyarakat Papua, tolong awasi, kawal, dan amati terus supaya uang ini jangan sampai belok kemana-mana, dikorupsi,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan Papua Youth Creative Hub, Selasa (21/3).
Disebutkan Presiden Jokowi, anggaran tersebut telah digunakan untuk berbagai pembangunan, seperti pembangunan Jalan Trans Papua sepanjang 3.462 km, jalan perbatasan 1.098 km, Jembatan Youtefa sepanjang 1,3 km, Bandara Domine Eduard osok, Bandara Wamena, pembangunan pos lintas batas di 3 lokasi di PLB Skouw di Kota Jayapura, PLB Sota, dan PLB Yetetkun. Seluruh pembangunan itu, ujar Presiden, sangat memberikan dampak bagi perkembangan Papua.
“Semua kita telah selesaikan," ungkap Presiden.
- Lakukan Kunjungan Kerja, Pangdam XVII/ Cenderawasih dan Rombongan Tiba Di Merauke
- Gemilangnya Tradisi: Kisah Perayaan Keberagaman di Festival Budaya Sejuta Rawa Mappi
- Tingkatkan Profesionalitas dan Kemampuan Prajurit, Kodim 1711 Boven Digoel Gelar UTP Umum