Anggota DPR RI H. Sulaeman L. Hamzah Gelar Bimtek Pemeliharaan Ternak, Diikuti Ratusan Masyarakat Boven Digoel

Tanah Merah, Boven Digoel, Papua Selatan - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Nasdem Dapil Papua H. Sulaeman L. Hamzah menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Pemeliharaan Ternak Ruminansia (Sapi dan Kambing) bekerjasama dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI, bertempat di Aula Kantor Bupati Boven Digoel, Sabtu (6/5). 


Program aspirasi Nasdem merupakan program yang mengakomodir keinginan dan harapan masyarakat dengan tujuan keberhasilan pada masa yang akan datang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat secara individu maupun berkelompok.

Program yang di perjuangkan lewat jalur aspirasi oleh H. Sulaiman L. Hamzah Anggota DPR RI Fraksi Nasdem dalam rangka mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat di tingkat bawah untuk di usulkan melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia hingga menjadi program dan di kawal sampai terealisasi di masyarakat penerima bantuan. 

Terlihat ratusan masyarakat yang mengikuti Bimtek tersebut sangat antusias dan bersemangat mendengarkan materi-materi yang disajikan. 

Saat memberi sambutan Sekretaris Komisi V DPR Papua Dapil VII Fraksi NasDem Fauzun Nihayah, SH.I.,MH sekaligus Direktur Eksekutif Rumah Aspiras Sulaeman L. Hamzah mengatakan semua program berkelanjutan yang setiap tahunnya didapatkan itu adalah program yang memperjuangkan oleh Sulaeman L. Hamzah melalui jalur Aspirasi. 

"Program yang tanpa perjuangan beliau tidak akan datang pada bapa ibu semua, " ungkap Fauzun. 

Fauzun juga menjelaskan bahwa ada 2 sumber program, yang pertama adalah reguler. Reguler itu lewat pemerintah daerah, biasanya lewat dinas terkait. Yang kedua itu lewat jalur aspirasi.

"Jalur aspirasi ini masyarakat harus tau, jalur aspirasi ini adalah jalur Tol. Program reguler biasanya macet-macet, tetapi kalau aspirasi ini lancar. Karena setiap tahun, bapak Sulaeman Hamzah di komisi IV yang membidangi Pertanian, Peternakan dan Lingkungan Hidup sudah mendapatkan jatah atau kuota dari mitra, karena mitra beliau dinas Pertanian RI dan disitu yang menangani Peternakan juga sehingga beliau mendapatkannya, " terangnya. 

Dirinya kembali menegaskan bahwa semua program yang di dapat adalah bekat perjuangan H. Sulaeman oleh karenanya patutlah kita berterima berterima kasih dan tidak melupakan jasa-jasanya selama ini. 

"Bapa ibu semua juga tau bagaimana pelayanan yang kami sudah lakukan. Pelayanan semua kami gratiskan untuk masyarakat. Kami hanya ingin kelola program dengan baik, program tidak boleh dikuasi pribadi dan harus dikelola secara kelompok, " tandasnya. 

"Ketika suatu kelompok sudah merasa cukup kasi ke kelompok yang lain, itulah harapan kami karena kami tidak mungkin bisa memantau setiap hari. Jadi ketika kami tugaskan anggota DPRD kabupaten kami atau dari partai kami melakukan evaluasi itu sudah tepat, karena kami ingin apa yang kami lakukan betul-betul membawa manfaat, " pungkasnya. 

Sementara itu H. Sulaeman L. Hamzah mengatakan bahwa dalam setiap momentum dirinya selalu berjuang melobi dan membawa program turun ke daerah guna membangun daerah terutama dalam sektor pertanian dan peternakan. 

"Setiap tahun jika ada momentum, ada kesempatan program yang kita bisa ambil untuk kepentingan daerah saya selalu membawa ke daerah ini dan sekalipun Boven Digoel belum banyak program yang dikucurkan karena kita masih berbagi dengan daerah lain, " ujarnya. 

"Wilayah selatan Papua sudah mekar menjadi Provinsi Papua Selatan, kalau nanti di 2024 setelah pemilu nanti saya masih mendapat posisi di Senayan, maka pelayanan hanya khusus di 4 kabupaten di Papua Selatan yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat. Artinya di 24 kabupaten lain di Papua sudah tidak lagi, " terang Sulaeman. 

Ia juga mengungkapkan ingin terus berbagi dan berkeinginan mewakili masyarakat Papua Selatan di Senayan, semata mata untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang selama ini belum tercapai. 

"Banyak sekali aspirasi yang disampaikan kepada saya, tetapi karena aspirasi juga terbatas, maka kita cicil dan program ini adalah bagian dari cicilan itu. Kalau kita lihat kebutuhan bapa ibu semua secara nasional kita masih mengimpor dari luar, seperti kebutuhan daging, padahal potensi wilayah kita ini luas kalau bisa digerakkan semua petani dan peternak yang ada saya yakin sekali kita tidak perlu inpor dari luar, Papua ini sudah cukup karena potensi alam Papua semuanya menjajikan, " tuturnya. 

Pada kesempatan itu, Sulaeman mengajak seluruh komponen masyarakat agar melihat potensi daerah lebih serius, karena Boven Digoel harus dibangun dengan cara-cara yang kreatif, tentu dengan tidak mengesampingkan adat dan budaya masyarakat setempat. 

"Program Kampung Buah dan Peternakan kami akan perbesar di Boven Digoel. Jadi seluruh potensi yang ada kita manfaatkan untuk mencegah stunting dalam hal perbaikan gizi dan ini juga merupakan tantangan dan tanggungjawab pemerintah. Jadi kita perlu melayani seluruh warga kita, " ungkapnya. 

Diakhir sambutan H. Sulaeman Hamzah mengajak seluruh komponen masyarakat agar dan stake holder untuk berperan aktif membangun Boven Digoel. 

"Karena itu bapa ibu dan sodara-sodara sekalian dalam urusan membangun daerah ini tidak hanya pemerintah saja, tetapi seluruh wakil-wakil rakyat kita yang ada di Kabupaten, Provinsi dan juga di Pusat itu harus berperan aktif untuk membangun daerah ini. Saya akan tidak bosan turun ke daerah, apa yang saya lihat kurang saya akan bawa datang turun ke daerah, " tutupnya.

Turut hadir Wakil Bupati Boven Digoel, Kepala Loka Veteriner Jayapura Provinsi Papua, kepala OPD terkiat, Anggota DPRD Boven Digoel Fraksi Nasdem, Ketua DPD Nasdem Boven Digoel dan peserta Bimtek.

Penulis: Muhtar