Momen tendangan penalti yang gagal dari pemain Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu lalu (25/12), jadi perbincangan panas publik jelang final antara Indonesia melawan Thailand.
- Giliran Bayern yang Ditenggelamkan Kapal Selam Kuning
- Siap Memberikan Hasil Terbaik, IPSI Kota Jayapura Target Kembali Juara Umum di Porpprov Papua 2022
- Bahas Relawan, PB PON Bidang SDM Lakukan Rakor Teknis Jelang PON XX Papua
Baca Juga
Usai tendangan algojo Singapura sukses ditepis kiper Nadeo Argawinata, Asnawi langsung mendatangi Faris Ramli yang tertunduk. Dalam tayangan di televisi, terlihat Asnawi mengucapkan sesuatu kepada Faris.
Diungkap ayah Asnawi, Bahar Muharram, anaknya itu mengaku mengucapkan "terima kasih" kepada Faris Ramli. Asnawi menilai penalti yang didapat Singapura tidaklah wajar, sehingga ia langsung bereaksi seperti itu.
"Saya sempat menelepon setelah pertandingan, ada momen yang saya tidak suka dan saya marahi dia, yaitu saat pemain Singapura gagal penalti. Mengapa dia melakukan hal itu," tutur Bahar Muharram di Makassar, Senin (27/12).
Meski Asnawi mengaku hanya bilang "terima kasih" kepada Faris, menurut Bahar hal itu sudah merupakan ejekan kepada lawan. Dan ia tidak menyukai Asnawi melakukan hal tersebut.
"Saya bilang, kau tidak bisa melakukan hal itu. Kalau menurut kamu tidak masalah, bagi orang lain bisa jadi masalah. Itu seperti mengejek, tidak lillahi ta'ala. Walau dia bilang tidak ada maksud mengejek, tapi saya tidak mau dia melakukan hal seperti itu lagi," tuturnya. Dikutip Kantor Berita RMOL. Selasa (28/23)
Aksi Asnawi yang langsung viral dan menjadi berbagai macam meme di media sosial itu mendapat perhatian khusus dari pelatih Timnas, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu pun langsung memberi peringatan kepada sang kapten.
"Saya tidak tahu ada aksi itu saat masih di stadion, tapi saya terkejut setelah melihat video tayangan ulang," ujar Shin Tae-yong, dikutip dari media Korea, Joongang.
"Setelah makan siang, saya menegur Asnawi dan mengatakan, 'jika itu terjadi lagi selama saya masih menjadi pelatih, jangan pernah berharap datang ke timnas'," tegasnya.
Shin Tae-yong mengaku kecewa melihat aksi Asnawi. Pemain klub Korsel, Ansan Greeners, itu pun diminta tak mengulangi lagi tindakan buruknya itu.
"Semua pemain di lapangan adalah rekan kerja, betapa hancur perasaannya setelah gagal mencetak gol penalti. Sesuatu yang tidak diterima juga buat pemain merayakan gol di depan bench lawan," papar Shin Tae-yong.
"Asnawi sudah berjanji ke saya untuk tak melakukannya lagi," tutupnya.
- Setelah Sempat Terhenti Karena Pandemi Covid-19, Lanud DMA Kembali Berlatih Olahraga Dirgantara
- Hasil Imbang Persipura Vs Persiraja tidak merubah klasemen liga 1
- PERBASI Rangsang Kembali Minat Olahraga Basket di Kota Merauke