Profil Nanik S Deyang: Dari Jurnalis Senior Jadi Komisaris Independen Pertamina

Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Nanik S Deyang
Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Nanik S Deyang

Jakarta – Sosok Nanik S Deyang kembali mencuri perhatian publik setelah resmi diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero). Penunjukan ini menambah daftar panjang kiprahnya yang luar biasa di berbagai bidang, mulai dari dunia jurnalistik, bisnis media, hingga advokasi sosial.


Lahir di Madiun pada 3 Januari 1968, Nanik memulai kariernya sebagai wartawan di Persda-Kompas pada tahun 1989. Sejak saat itu, ia menjelma menjadi salah satu jurnalis perempuan paling berpengaruh di Indonesia. Tak hanya menjadi wartawan, Nanik juga dikenal sebagai pendiri dan pemimpin berbagai media nasional, seperti Tabloid Genie, Realita, Indonesia Business Today, dan Majalah Ekonomi Prospektif di bawah naungan Jawa Pos Group.

Nama Nanik kian dikenal luas ketika ia menjadi CEO Kresna Media Komunika dan menjabat Direktur di MNC Group. Kepemimpinannya di berbagai media cetak dan digital menempatkannya sebagai tokoh penting dalam perkembangan dunia pers Indonesia. Pengakuan atas dedikasinya dibuktikan dengan penghargaan Number One Press Card dari PWI pada 2014 serta penghargaan The Best Inspirator dari Majalah Inspirasi dan Majalah Kebaya pada 2024.

Namun kiprah Nanik tak hanya berhenti di dunia jurnalistik. Ia aktif di berbagai organisasi sosial dan ekonomi. Ia adalah pendiri Save Indonesia, lembaga sosial masyarakat yang fokus pada isu-isu kerakyatan, serta pendiri dan Ketua Pembina Jaringan Merah Putih. Di bidang energi terbarukan dan teknologi, ia juga menjabat sebagai Presiden Becak Listrik Indonesia. Saat ini, ia merupakan Wakil Kepala I di Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin).

Pendidikan awalnya ditempuh di Universitas Jenderal Soedirman dengan gelar Sarjana Biologi, kemudian melanjutkan S2 di bidang Kehutanan di Universitas Gadjah Mada.

Penunjukan Nanik S Deyang sebagai Komisaris Independen Pertamina menjadi bukti bahwa perusahaan energi pelat merah ini tengah memperkuat jajaran dewan komisarisnya dengan figur-figur berpengalaman dan berintegritas tinggi. Dengan rekam jejak yang kuat di bidang media, sosial, dan kewirausahaan, kehadiran Nanik di Pertamina diharapkan membawa perspektif independen dan inovatif dalam tata kelola perusahaan, terutama dalam menghadapi tantangan transisi energi dan penguatan peran BUMN di kancah global.