Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) memastikan bakal kembali turun ke jalan menagih janji pemerintah terkait penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- KPU Kabupaten Merauke Pastikan Hanya Empat Pasagan Calon Kepala Daerah Yang Lakukan Pendaftaran
- Mayoritas Masyarakat Papua Inginkan Sosok Berpengalaman Seperti Paulus Waterpauw Jadi Gubernur
- Tantangan Besar di Balik Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Merauke
Baca Juga
Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo menegaskan, untuk informasi lebih lanjut mengenai kapan, di mana, serta tuntutan yang akan disampaikan kepada pemerintah, akan dikabarkan dalam waktu dekat ini.
"Iya betul (akan aksi lagi)," kata Bayu saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (14/4).
Bayu mengatakan, BEM UI akan terlebih dahulu menggelar Kongres Rakyat pada 18 April 2022 mendatang. Selanjutnya, hasil dari kongres tersebut akan disampaikan dalam bentuk aksi demonstrasi ataupun akai dalam bentuk yang lain.
"Nanti akan saya infokan setelah kongres rakyat di tanggal 18 April 2022," tandasnya. Diberitakan oleh Kantor Berita RMOL.
Sejumlah mahasiswa UI melakukan demo saat Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kuliah umum di kampus mereka, Selasa lalu (12/4).
Saat ditanya mahasiswa soal big data yang diklaim menjadi bukti keinginan masyarakat untuk menunda Pemilu 2024, Luhut enggan membeberkannya. Ia berkilah itu hak dia untuk tidak ingin menyampaikannya kepada publik.
- Kampanye Akbar Safanpo-Imadawa Dipadati Belasan Ribu Pendukung
- Tutup Rakerwil NasDem Papua, Suyoto Apresiasi Papua Berani Menyusun Target
- JMSI Deklarasi Dukung KPK Berantas Korupsi Sampai Akar-akarnya