Tantangan Besar di Balik Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Merauke

Menyambut Perhelatan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan datang, Kabupaten Merauke dihadapkan pada tantangan besar dalam pendistribusian logistik pemilu.


Menurut Ketua KPU Kabupaten Merauke, Rosalina Kebubun, dengan 774 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 162.942 Daftar Pemilih Tetap, tantangan terbesar melibatkan distribusi ke daerah terpencil dan cuaca yang tidak selalu bersahabat.

Menyusul penjelasan Rosalina, pendistribusian 166.569 kertas suara, termasuk cadangan sebanyak 2%, menjadi fokus utama dalam memastikan kelancaran pemilihan umum pada 14 Januari 2024. Logistik pemilu harus tersebar merata di 774 TPS sebelum tanggal tersebut, namun, kendala terletak pada daerah terpencil yang sulit dijangkau dan faktor cuaca yang dapat menghambat proses distribusi.

Namun, tidak hanya itu, Rosalina menyoroti tantangan yang tak kalah signifikan, yaitu Tantangan Daftar Otonomi Baru (DOB), yang dapat meningkatkan potensi kepentingan dari berbagai tingkatan pemilihan. Dengan Pemilu serentak, beban penyelenggara menjadi semakin besar, menambah kompleksitas dalam mengatasi kendala distribusi logistik dan memastikan keberlangsungan proses pemungutan suara.

Sehingga, Kabupaten Merauke dihadapkan pada serangkaian tantangan yang perlu diatasi dengan teliti dan cermat demi memastikan partisipasi pemilih yang optimal dan kelancaran pelaksanaan pemilihan umum pada tanggal yang telah ditentukan.