BP2DK Adakan Pekan Literasi Berbasis Digital Di 7 Wilayah Adat Papua

Badan Prakarsa Perberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) bekerja sama dengan Direktorat Jendral Aplikasi dan Informatika lakukan kegiatan Pekan Literasi Digital Wilayah Adat Ha Anim dengan tema "Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Wilayah Adat Ha Anim Secara Mandiri Kreatif dan Produktif Melalui Program Gerakan Nasional Berbasis Digital.


Pekan literasi digital dijalankan bersamaan di 7 Wilayah adat Papua, yaitu Anim Ha, Mamta, La pago, Mee Pago, Bomberai, Domberai, dan Saereri.

Kegiatan ini mengkoordinasikan para pegiat pemberdayaan literasi dikampung-kampung, menjadikan kebutuhan konten-konten tentang Papua, adanya potensi tentang pariwisata, Literasi digital UMKM, ekonomi kreatif dan literasi lingkungan.

Program ini merupakan jawaban atas harapan Presiden Republik Indonesia untuk persiapan dari  sisi teknologi Digitalisasi  secara Nasional dan  membangun Infrastruktur akses Internet.

Disampaikan  Direktur Eksekutif BP2DK Irman Mailandi saat ditemui Rmol Papua di Hotel Careinn jalan Kampung Timur. Merauke (9/11)

"Kami disini mendorong kesiapan SDM di Tanah Papua itu bisa mengoptimalkan pembangunan Infrastruktur Digitalisasi, menyebutnya Transformasi Digitalisasi di Desa atau di Kampung". Ucap Irman Mailandi

"Memanfaatkan akses internet yang sekarang ini cenderung terpengaruh hubungannya dengan Hoax, Kriminalitas dan Pornografi, padahal jauh lebih banyak berhubungan dengan urusan positif, Orang bisa jual beli komoditas". Tambah Irman Mailandi

Harapan untuk peserta, adanya kegiatan yang sudah diselenggarakan agar bisa memanfaatkan fasilitas sehingga bermanfaat buat ekonomi dan bisa diimplementasikan dalam usaha mereka.

Disampaikan Koordinator BP2DK dan juga menjabat sebagai Kadis Kominfo Kab. Jayapura Gustaf Griapon

"Harapan pasca kegiatan Ini baru pintu awal kami akan lakukan lagi berulang lagi di tahun 2022, sehingga bisa berdampak di Tanah Anim Ha, Mamta, Lapago, Mee Pago, Bomberai, Dombera dan Saereri" Ucap Gustaf Griapon.