Badan Prakarsa Perberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) bekerja sama dengan Direktorat Jendral Aplikasi dan Informatika lakukan kegiatan Pekan Literasi Digital Wilayah Adat Ha Anim dengan tema "Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Wilayah Adat Ha Anim Secara Mandiri Kreatif dan Produktif Melalui Program Gerakan Nasional Berbasis Digital.
- Kenius Kogoya Apresiasi Atas Terselenggaranya Konferensi II GIDI Wilayah Pantai Utara di Port Numbay
- Kasdam XVII/Cenderawasih Kunjungi Pos Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB di Boven Digoel
- Festival Amba Mbembe Angkat Cerita Rakyat, Ratusan Peserta Ikut Meriahkan Lomba
Baca Juga
Pekan literasi digital dijalankan bersamaan di 7 Wilayah adat Papua, yaitu Anim Ha, Mamta, La pago, Mee Pago, Bomberai, Domberai, dan Saereri.
Kegiatan ini mengkoordinasikan para pegiat pemberdayaan literasi dikampung-kampung, menjadikan kebutuhan konten-konten tentang Papua, adanya potensi tentang pariwisata, Literasi digital UMKM, ekonomi kreatif dan literasi lingkungan.
Program ini merupakan jawaban atas harapan Presiden Republik Indonesia untuk persiapan dari sisi teknologi Digitalisasi secara Nasional dan membangun Infrastruktur akses Internet.
Disampaikan Direktur Eksekutif BP2DK Irman Mailandi saat ditemui Rmol Papua di Hotel Careinn jalan Kampung Timur. Merauke (9/11)
"Kami disini mendorong kesiapan SDM di Tanah Papua itu bisa mengoptimalkan pembangunan Infrastruktur Digitalisasi, menyebutnya Transformasi Digitalisasi di Desa atau di Kampung". Ucap Irman Mailandi
"Memanfaatkan akses internet yang sekarang ini cenderung terpengaruh hubungannya dengan Hoax, Kriminalitas dan Pornografi, padahal jauh lebih banyak berhubungan dengan urusan positif, Orang bisa jual beli komoditas". Tambah Irman Mailandi
Harapan untuk peserta, adanya kegiatan yang sudah diselenggarakan agar bisa memanfaatkan fasilitas sehingga bermanfaat buat ekonomi dan bisa diimplementasikan dalam usaha mereka.
Disampaikan Koordinator BP2DK dan juga menjabat sebagai Kadis Kominfo Kab. Jayapura Gustaf Griapon
"Harapan pasca kegiatan Ini baru pintu awal kami akan lakukan lagi berulang lagi di tahun 2022, sehingga bisa berdampak di Tanah Anim Ha, Mamta, Lapago, Mee Pago, Bomberai, Dombera dan Saereri" Ucap Gustaf Griapon.
- Konsistensi AKBP Untung Sangaji Dalam Pelatihan Usaha Kecil Menengah di Merauke
- PWI Papua Barat Daya dan SKK Migas Pamalu Buka Bersama Serta Santuni Anak Yatim
- Injakan Kaki di Merauke, KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Temui Prajurit dan Dukung Program Antisipasi Covid-19