Covid-19 di Boven Digoel Melonjak, Syahib: Vaksinasi Adalah Solusi Terbaik untuk Membentengi Diri

Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel melakukan Jumpa Pers bersama Awak Media terkait perkembangan Covid-19 di kabupaten Boven Digoel. (13/8).


Dalam keterangannya kepada Awak Media, tenaga ahli kordinator bidang kesehatan Satgas Covid-19 sekaligus kepala Dinas Kesehatan kabupaten Boven Digoel H. Syahib, mengenai jumlah dan keadaan kasus Covid-19 sampai saat ini 13 Agustus 2021 jumlah total kasus keseluruhan adalah 1319 dan sementara dalam perawatan 217, sembuh 1081 dan meninggal 21 jiwa. 

Sejak akhir bulan Juni masuk minggu pertama bulan Juli hingga saat ini kasus Covid-19 melonjak, secara epidemologi sangat tinggi, tiap hari ditemukan rata-rata kasus 10 orang keatas, sehingga itu yang membuat Boven Digoel sempat masuk ke Level 4 (empat).

Selain jumlah kasus yang tinggi daerah persebaran juga semakin bertambah yang tadinya kasus Covid-19 zona merah hanya terjadi di distrik Mandobo dan Jair sekarang sudah merambak ke 7 (tujuh) distrik, diantaranya Mandobo, Jair, Mindiptana, Bomakia, Ninati, Arimop dan Subur.

Perlu menjadi perhatian kita semua dengan lonjakan ini adalah kita harus berupaya maksimal untuk tidak tertular, memperkuat daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, dan bagi yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 jangan takut untuk segera memeriksakan diri ke Rumah Sakit (RS) , sehingga kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cepat. 

Permasalahan kita di internal tenaga kesehatan adalahb eberapa tenaga kita terpapar bukan hanya di RS tapi juga di Dinas Kesehatan maupun Puskesmas- Puskesmas yang ada. 90 persen kasus kematian Covid-19 secara nasional adalah mereka yang belum vaksinasi, "ujarnya.

Terkait anggapan masyarakat yang menyatakan bahwa vaksinasi berbahaya bahkan sampai mematikan, dirinya selaku tenaga kesehatan tidak bisa menyalahkan masyarakat karena ini disebabkan hoaks beredar lebih luas dan cepat daripada info yang sebenarnya. 

Sudah lebih dari enam ribu (6000) orang yang sudah divaksin termasuk diantaranya Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim 1711, Pimpinan OPD, Ketua LMA (Lembaga Masyarakat Adat) serta seluruh tenaga kesehatan di Boven Digoel hingga saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi. Dan saat ini vaksinasi adalah solusi terbaik untuk membentengi diri kita dari Covid-19. 

H. Syahib juga menuturkan bukan saatnya lagi sekarang menganggap remeh ini Covid, mari kita saling bahu membahu sesuai dengan fungsi dan peran kita masing-masing dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 yang semakin meningkat ini, terutama protokol kesehatan kita harus perketat. 

Bagi yang sedang bergejala ataupun kontak erat diminta untuk segera memeriksakan diri sebelum stadium parah agar pengobatannya bisa lebih mudah. 

Bagi yang sedang isolasi mandiri supaya betul-betul melaksanakan protokol isolasi mandiri dengan baik demi kebaikan kita semua, "tegasnya

"Vaksinasi adalah alternatif yang harus kita lakukan untuk memberikan perlindungan yang baik kepada masyarakat, jangan percaya hoaks, kalaupun sudah divaksin masih terpapar Covid maka gejala yang ditimbulkan tidak begitu parah, " tutup kepala Dinas Kesehatan kabupaten Boven Digoel..