Covid-19 Varian Delta Telah Masuk Merauke, Masyarakat Diminta Untuk Lebih Waspada

Bupati Kabupaten Merauke, Romanus Mbaraka saat ditemui Reporter Rmol Papua di ruang kerjanya.  Senin (26/7)
Bupati Kabupaten Merauke, Romanus Mbaraka saat ditemui Reporter Rmol Papua di ruang kerjanya. Senin (26/7)

Bupati Kabupaten Merauke menghimbau kepada masyarakat Merauke untuk dapat lebih sungguh-sungguh menaati protokol kesehatan Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Merauke, Romanus mbaraka dalam pernyataan resminya di kantor Bupati Merauke. Senin (26/7).


Dalam pernyataan resminya Bupati menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Merauke sedang terancam dengan Covid-19 Varian Delta, yang telah meluluhlantakkan negara India beberapa waktu yang lalu.

“Saya memohon perhatian sungguh-sungguh dengan semua masyarakat Merauke dimanapun mari taat dengan menggunakan masker, cuci tangan, wajib dilakukan tinggal dirumah, kalau keluar seperlunya, jangan berkumpul, social distancing, jaga jarak, ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.” Ucapnya.

Dikatakannya saat ini perkembangan Covid-19 di Kabupaten Merauke sudah terus naik dan sudah menghampiri angka 500 orang yang positif terpapar Covid-19, sebab menurutnya perkembangan varian Delta saat ini menjadi sangat cepat karena dapat menular melalui udara.

“Kemarin Merauke sudah hampir bebas dari Covid-19, namun saat ini angkanya sudah hampir 500 dan itu akan terus naik, perkembangan varian Delta ini sangat cepat sekali lewat udara, kalau kemarin dengan covid-19 saat awal kalau misalnya ada suami atau istri terpapar Covid-19, bisa jadi anaknya atau istrinya tidak kena, kalau sekarang begitu ada satu anggota keluarga terpapar semuanya kena dan positif.” Terang Nya.

Bahkan tidak tanggung-tanggung Bupati Merauke mengungkapkan jika terkena Covid-19 varian delta memiliki potensi kehilangan nyawa hingga 99%, artinya penderitanya hanya memiliki 1% peluang untuk dapat selamat dari Covid-19 varian delta tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menginstruksikan kepada masyarakat Merauke yang keluarganya meninggal karena terpapar Covid-19 agar bersedia memakamkan keluarganya menggunakan Protokol Covid-19 demi keselamatan umat manusia.