Dilaporkan Hilang, Sebelas orang Penambang Emas Ilegal di Manokwari Dalam Pencarian

Ilustrasi Penambang/ Titik Nol
Ilustrasi Penambang/ Titik Nol

Sebanyak sebelas Orang Penambang emas di ilegal di Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, Papua Barat dilaporkan hilang.


Sebelas orang penambang tersebut dinyatakan hilang sejak tanggal 28 Januari 2021 dan hingga hari ini masih belum berhasil ditemukan.

Sebagaimana diketahui bahwa wilayah penambangan di Distrik Sidey masuk dalam wilayah penambangan emas tanpa izin diwilayah Papua Barat.

Saat ini tim SAR dari kantor pencarian dan pertolongan Manokwari telah dikerahkan kelokasi untuk melakukan pencarian para korban bsersama warga setempat.

Kronologis hilanya sebelas orang penambang tersebut, pada berawal sejak tanggal (24/1), para penambang tersebut hilang saat tengah menempuh perjalanan kebali ke Manokwari.

Namun karena terdapat enam orang penambang yang sakit sehingga rombongan tersebut diperkirakan tersesat.

“Rombongan 11 orang itu diduga tersesat karena belum juga sampai di Manokwari. Ada enam orang dalam rombongan itu dilaporkan sakit. Salah satu korban dalam rombongan sempat melaporkan kepada keluarganya melalui sambungan telepon,” ujarnya dilansir dari Jubi.co.

Para penambaan yang hilang tersebut terakhir berkomunikasi pada tanggal 25 Januari 2021 yang lalu, dan baru memohon bantuan tim Sat pada tanggal 28 Januari.

Dari 11 korban pencarian baru 3 (tiga) korban yang diketahui identitasnya yakni Dedi Simopiaref (laki-laki/21 tahun) Yenures Yan Rumkorem (laki-laki), dan Ian (laki-laki), sementara 8 (delapan) korban lain belum diketahui identitasnya.

Saat ini baru tiga orang korban yang diketahui identitasnya, yaitu Dedi Simopiaref, Yenures Yanrukorem, dan Ian. Semenetara delapan korban lain belum diketahi identitasnya.