Beredar Vidio yang isinya memperlihatkan Petugas Medis berseragam lengkap seperti penanganan pasien Covid-19 di salah satu rumah warga dibantah oleh dr. Nevile Muskita bahwa itu tidak benar pasien covid-19.
- Jenazah Prof. Philipus Betaubun di Makamkan di TPU Tanah Miring
- Miris, Dua Anak Papua Berobat Di Pos Satgas Perbatasan Papua Nugini Tanpa Peralatan Medis Memadai
- Sebanyak 1.108 Anak Usia 6-11 Tahun Telah Divaksinasi di Kota Jayapura
Baca Juga
Menurut dr. Nevile yang juga sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan, dalam situasi seperti ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi prosedur penanganan diperketat sehingga petugas jenazah di RSUD diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap.
"Terkait jenazah yang kemarin meninggal setelah kami kirimkan spesimennya hasilnya negatif. Memang untuk meningkatkan kewaspadaan petugas medis diwajibkan menggunakan APD sesuai standar penanganan Covid-19" kata dr. Nevile saat jumpa pers dengan awak media, Jumat (10/4).
Dirinya menambahkan bahwa penggunaan APD lengkap oleh petugas adalah bagian dari proteksi untuk tim medis.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar berita bohong alias hoax dan agar pihak yang berwajib dapat menindak pelaku yang menyebarkan berita bohong tersebut.
"Ya saya dihubungi keluarga jenazah kemarin karena resah dengan vidio yang tersebar. Jadi lewat teman-teman media sampaikan ke masyarakat untuk tidak menyebarkan lagi berita bohong dan membesarkan, biar perlu kalau dapat langsung lapor polisi agar ditindak tegas", Pungkasnya
- Jenderal Listyo Sigit Jenguk Sinta Aulia, DPP LPPI: Bukti Pemipun yang Peka Persoalan Masyarakat
- Keterbatasan Tenaga Medis di Pustu Merauke Menjadi Fokus Perhatian
- IDI Kabupaten Merauke Berharap Masyarakat Nantinya Tidak Perlu di Rujuk Lagi Keluar Daerah