Beredar Vidio yang isinya memperlihatkan Petugas Medis berseragam lengkap seperti penanganan pasien Covid-19 di salah satu rumah warga dibantah oleh dr. Nevile Muskita bahwa itu tidak benar pasien covid-19.
- Ajak Sukseskan PON XX Dan Vaksinasi, Danrem 174 Merauke Bagikan Bingkisan Bantuan Presiden RI
- Jeffri Nirahua Mendorong Kehadiran Konsisten Nakes untuk Pelayanan Kesehatan Optimal di Boven Digoel
- IDI Cabang Merauke Laksanakan Sosialisasi Kesehatan di SMA N Plus Satu Atap
Baca Juga
Menurut dr. Nevile yang juga sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan, dalam situasi seperti ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi prosedur penanganan diperketat sehingga petugas jenazah di RSUD diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap.
"Terkait jenazah yang kemarin meninggal setelah kami kirimkan spesimennya hasilnya negatif. Memang untuk meningkatkan kewaspadaan petugas medis diwajibkan menggunakan APD sesuai standar penanganan Covid-19" kata dr. Nevile saat jumpa pers dengan awak media, Jumat (10/4).
Dirinya menambahkan bahwa penggunaan APD lengkap oleh petugas adalah bagian dari proteksi untuk tim medis.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar berita bohong alias hoax dan agar pihak yang berwajib dapat menindak pelaku yang menyebarkan berita bohong tersebut.
"Ya saya dihubungi keluarga jenazah kemarin karena resah dengan vidio yang tersebar. Jadi lewat teman-teman media sampaikan ke masyarakat untuk tidak menyebarkan lagi berita bohong dan membesarkan, biar perlu kalau dapat langsung lapor polisi agar ditindak tegas", Pungkasnya
- Koramil Waropko Bersinergi dengan Puskesmas Ninati, Satgas Yonif 410, Polsek Waropko, PT Nindya Karya Gelar Pengobatan Massal dan Pembagian Sembako
- Babinsa Getentiri Boven Digoel Laksanakan Pendampingan Serbuan Vaksinasi
- Polsek Jair Kerjasama dengan Klinik PT Korindo Asiki Laksanakan Vaksinasi Tahap ke III