Fauzun Nihayah Resmi Membuka Sekolah Restorasi yang Digagasnya

Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah mengakhiri rangkaian kegiatan resesnya selama sepekan di Kabupaten dengan melaksanakan kegiatan pembukaan Sekolah Restorasi, Minggu (9/8).


Pembukaan Sekolah Restorasi yang dilaksanakan di Rumah Aspirasi H. Sulaeman L. Hamzah ini dihadiri puluhan pemuda dan mahasiswa dari 4 Kabupaten dapil 7 Papua.

Hadir bersama Fauzun Nihayah dalam membuka Sekolah Restorasi, Anggota DPRD Fraksi NasDem, Sugiyanto dan Bendahara DPD Partai NasDem Kabupaten Merauke, Jefry Rengkung.

Sekolah Restorasi yang digagas Sekretaris Komisi V DPR Papua Fraksi NasDem, Fauzun Nihayah ini menjadi semangat sendiri bagi peserta Sekolah Restorasi yang terdaftar sebanyak 92 orang dan 95 persen anak-anak Asli Papua.

Dalam sambutannya, Fauzun mengatakan bahwa sekolah Restorasi ini bekerja sama dengan Rumah Aspirasi H. Sulaeman L. Hamzah yang juga merupakan anggota DPR RI Fraksi NasDem Dapil Papua

Katanya, Ia akan terus berkomitmen untuk meningkatkan SDM pemuda Papua melalui pendidikan, apalagi dirinya membidangi Komisi Pendidikan.

Berpijak pada slogan Restorasi atau Perubahan partai tempat beliau bernaung, ia akan terus memberikan spirite baru pada masyarakat dapilnya melalui gerakan-gerakan Restorasi.

Foto bersama usai pembukaan kegiatan Sekolah Restorasi gelombang 1/RMOL Papua
Foto bersama usai pembukaan kegiatan Sekolah Restorasi gelombang 2/RMOL Papua

Diantaranya dengan peningkatan SDM anak-anak Asli Papua melalui pendidikan maupun pelatihan.

“Sejak saya dilantik menjadi anggota DPR Papua, saya memang punya mimpi memberikan sesuatu yang berbeda pada anak-anak muda Asli Papua khususnya di dapil.

"Karena anak-anak muda inilah yang akan melanjutkan estafet perjuangan kita. Sekolah Restorasi sekiranya dapat menjawab apa yang menjadi harapan saya.

"Dalam Sekolah Restorasi yang saya gagas peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang materi Kepemimpinan, Publik Speaking, Kewirausahaan, Teknik Loby dan Jurnalistik, dan nanti pengajar-pengajar professional dibidangnya yang akan mengajar.

"Tentu itu materi dasar, tetapi setidaknya adik-adik kita sangat butuh dan mereka ini ternyata dari dapil saya 4 Kabupaten (Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel) terwakili semua, jadi saya sangat bersyukurn," tutur srikandi NasDem dari Selatan Papua ini.

Sekolah Restorasi yang digagas kader perempuan NasDem ini tentu akan menjadi wadah bagi anak-anak Papua untuk mengembangkan potensi diri dengan optimal.

Fauzun juga menjelaskan bahwa, Sekolah Restorasi tersebut gratis, peserta juga akan mendapatkan fasilitas makan minum, kaos sekolah, sertifikat dan nanti akan diseleksi peserta Sekolah Restorasi terbaik akan diikut sertakan pendidikan Akademi Bela Negara Partai NasDem di Jakarta jika dibuka kembali.

“Sekolah Restorasi ini gratis, jadi adik-adik peserta tinggal datang, mendengarkan dan belajar bersama. Kami juga akan menyiapkan penginapan bagi adik-adik kita dari luar Kabupaten Merauke yang tidak memiliki tempat tinggal.

"Penutupan nanti akan kami buat dalam bentuk Camping Restorasi. Mohon doanya dari semua semoga Sekolah Restorasi dapat berjalan lancar dan akan menjadi sebuah model baru dalam mencari bakat dan minat anak-anak asli Papua untuk lebih maju," tandas Fauzun dengan senyum penuh semangat.

Disaat yang sama, salah satu mahasiswa asal Koroway, Kabupaten Boven Digoel, mengatakan senang mengikuti kegiatan tersebut.

Kata dia, melalui ini bisa dia mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang nantinya akan berguna bagi masyarakat.

"Ini kegiatan yang bagus, kita akan dapat ilmu dan pengetahuan yang nantinya akan berguna dipraktekkan di kampung-kampung kita masing-masing," kata Iyan, mahasiswa asal Kabupaten Boven Digoel ini.

"Terima kasih kepada ibu Fauzan Nihayah yang sudah membuka kegiatan ini, dalam Sekolah Restorasi saya lebih memilih jurusan jurnalistik karena saya sangat tertarik dengan itu," demikian katanya.