Di Kabupaten Merauke Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Merauke bertambah menjadi 69 orang.
- Pemkot Jayapura Lakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan Dan Pentingnya Menggunakan Masker
- Ajak Sukseskan PON XX Dan Vaksinasi, Danrem 174 Merauke Bagikan Bingkisan Bantuan Presiden RI
- Jeffri Nirahua: Upaya Mendesak Penanggulangan Stunting di Boven Digoel
Baca Juga
Jumalah ODP tersebut bertambah karena Jumlah Pasein dalam Pengawasan (PDP) Corona Covid 19 di Kabupaten Merauke berkurang menjadi 3 orang yang sebeumnya berjumlah 6 orang. Jumat (28/3)
Sehingga 3 orang pasien dalam pengawasan tadi dimasukan dalam daftar ODP.
Hal ini sebagaimana terpampang di papan yang terpampang di pos satgas tanggap Corona (Covid 19) di kantor Bupati Merauke.
Plh. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile Muskita didepan awak media mengarakann bahwa perubahan tabel ini ini hanya untuk merubah persepsi saja.
“ini hanya untuk merubah persepsi saja, karena pemahaman kami ketika dia masih PDP itukan belum diagsnostik belum tau dia positif atau negatif, yang belum ada hasil ini yang kita maksud masih dalam pengawasan.” Ucapnya

Sampai dengan saat ini di papan data perkemabangan kejadian luar biasa Covid 19 (Virus Corona) terlihat berubah dalam pembetukan tabel dari bentuk tabel yang sebelumnya.
Dalam tabel tersebut terbagi menjadi tiga tabel besar serta empat, dua, dan satu tabel kecil di bawanyamya.
Dalam tabel besar pertama tertulis pasein pasien positif covid-19 berjumlah 3, pasien negatif covid-19 berjumlah 3, dan meunggu konfirmasi lab berjumlah 11 orang.
Sedangkan tabel berikutnya bertuliskan dengan dua anak tebel di bawanya tyang bertukiskan sembuh dan meninggal, yang kesemuanya masih kosong atau belum terisi.
Dan Tabel ketiga tertulis ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang table tersebut berjumlah 69.
- Masyarakat Okaba Bangga, Romanus Mbaraka Datang Langsung Resmikan Puskesmas Di Distrik Okaba
- Luar Biasa!! Masyarakat Adat Di Kampung Wambi Hibahkan Tanahnya Untuk Bangun Puskemas Pembantu
- Sah Dilantik. 57 Dokter Hewan Siap Cegah Penyebaran Penyakit Hewan di Papua