Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Boven Digoel H. Syahib menerima vaksinasi pada launching perdana vaksin sinovac covid-19 di Aula Kantor Bupati kabupaten Boven Digoel.
- Jeffri Nirahua Mendorong Kehadiran Konsisten Nakes untuk Pelayanan Kesehatan Optimal di Boven Digoel
- TNI Selamatkan Nyawa Dua Anak Papua, Steve Mara: Pemerintah Harus Beri Penghargaan
- Pakar WHO: Suntikan Booster Bukan Solusi Lawan Varian Baru Covid
Baca Juga
Saat ditemui Reporter Rmol Papua disela sela kegiatan kepala Dinas Kesehatan H. Syabib mengatakan, perlu saya sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Boven Digoel bahwa pada hari ini kita sudah melewati tahapan pemberian vaksinasi melalui kegiatan launching perdana vaksinasi di kabupaten Boven Digoel untuk para influenser yaitu Plt Bupati kabupaten Boven Digoel, Dandim 1711/BVD, Kapolres, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan beberapa pimpinan OPD yang mewakili.
"Kita lakukan ini sebagai tahap kedua setelah sebelumnya kita sudah melakukan pelatihan terhadap kurang lebih 100 orang tenaga kesehatan yang siap unuk melakukan pelaksanaan vaksinasi diseluruh Distrik di kabupaten Boven Digoel. Dan kurang lebih 80 orang petugas kesehatan sudah melakukan vaksinasi dalam rangka mengevaluasi pelaksanakan vaksinasi".Tegas Syahib
"Setelah ini mulai besok kami dari Dinas Kesehatan kabupaten Boven Digoel akan melakukan kegiatan vaksinasi baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas, tetapi khusus untuk tenaga kesehatan dulu. Dan setelah tenaga kesehatan gelombang pertama selesai, akan dilanjutkan dengan pemberian vaksin kepada pelayan publik, seperti orang-orang yang bertugas dipasar, di Bank, supir angkot, dan lainnya. Setelah itu baru kami akan lakukan vaksknasi kepada kelompok umur diatas 60 tahun atau lansia kemudian selanjutnya kita lakukan vaksknasi ke masayarakat dipertengahan April 2021". Ucapnya
Dirinya menuturkan bahwa pelaksanaan vaksinasi covid ini agak berbeda dari vaksinasi yang lain karena harus melalui proses Registrasi dan Scrining terlebih dahulu sebelum dilakukan pemberian vaksinasi guna untuk mengecek kesehatan calon penerima vaksin.
"saya baru saja menerima vaksin setelah 30 menit berlalu, saya tidak merasakan gejala apapun dan vaksin ini sudah melewati ujian dan dinyatakan halal dari MUI". Ujarnya
Selaku Kadin Kesehatan, Syahib menghimbau agar jangan percaya dengan berita Hoaks tetapi percayalah kepada petugas kesehatan. Dan vaksinasi ini dilakukan oleh pemerintah tujuannya adalah menyelamatkan masyatakat. Tidak ada tujuan lain, maksud pemerintah adalah memberikan perlindungan kepada seluruh lapisan masyarakat
- Menjelang Pergantian Pamtas RI-PNG, Danrem 174/ATW Merauke Pimpin Rapat Pencegahan Covid-19
- Temui LaNyalla, PPI Dunia Urai 7 Pernyataan SIkap tentang Darurat Seksual
- Jeffri Nirahua: Upaya Mendesak Penanggulangan Stunting di Boven Digoel