Sekertaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan Atlit Papua dalam menghadapi Pekan Olaraga Nasional (PON XX Papua) yang akan di gelar Oktober mendatang, saat ini sudah siap bertanding 100% sebagai tuan rumah,.namun masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi Atlit PON Papua dalam penyeswaian tes Venue yang ada.
- Babinsa Ramil 1711/02/MDT Boven Digoel Berikan Materi Senam dan PBB ke Anak SD
- Ketua DPRD Merauke Himbau Masyarakat Agar Tidak Melakukan Nobar Pada Final Piala EURO 2021
- Turnamen Bola Yalimo Cup 1 Resmi Bergulir, Ketua KONI : Ajang Untuk Seleksi Atlit-atlit Menuju PON 2024
Baca Juga
Menurut KK, sarana dan prasarana kelengkapan venue-venue itu belum lengkap semua serta ada 3 venue yang belum dibangun seperti venue Rugbi belum jelas akan dipertandingkan dimana, panjat tebing serta venue selam, hingga saat ini belum jelas. Hal itu disampaikan Kenius Kogoya di ruang kerjanya bersama awak media. Selasa (8/6)
"Lanjut Kenius, Kemudian areal venue Hoky di kabupaten Jayapura, atlil kita mengalami kesulitan mau tes venue disana. Beberapa kali atlil masuk untuk latihan tapi masyarakat adat masih selalu palang."
"Setiap akses masuk harus membayar tiap harinya, kita hitung-hitung setiap bulannya bisa mencapai 15 juta yang harus KONI keluarkan. "Kenius berpikir. dari segi nilai kecil tapi sangat mengganggu pisikolingi atlit kita yang mau latihan disana mereka rasa tidak nyaman dan jenuh.
"Jadi, hal-hal ini yang perlu diselesaikan oleh pihak-pihak terkait agar segera di tuntaskan, masalah hak wilayat yang belum masyarakat adat dapat, jangan sampai mengganggu sampai pelaksanan PON ". Terang KK
"Kenius Kogoya berharap mudah-mudahan disisa waktu yang ada ini bisa dimaksimalkan untuk mengetahui kekurangan kita sebagai tuan rumah dalam perhelatan PON pada tanggal 2-15 Oktober mendatang."
kami juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat Papua. Karena ini merupakan sejarah kebangkitan Olaraga di ufuk timur Indonesia dan tidak akan terulang kembali PON ini. terutama anak-anak kita yang akan berlaga di PON XX Papua yang akan mengharumkan nama Papua.Tutup KK Sapaan akrab Kenius Kogoya.
- Kecewa Indonesia Kalah Telak dari Thailand, Laman PSSI Diganggu Hacker
- Polda NTB Turunkan Paksa 21 Drone Liar saat Test Pra Musim MotoGP
- Buka Turnamen Futsal Haufa Cup V, Ketua KONI Papua Komitmen Memajukan Olahraga Dari Kampung