Korban letusan Gunung Semeru yang terjadi awal Desember 2021 terus menyisakan dampak korban jiwa. Sampai saat ini, korban luka akibat letusan Semeru masih mendapatkan perawatan intensif.
- Inovasi Ditengah Pandemi, The Rooftop Merauke Sajikan Menu Khusus Khas Indonesia Timur
- Warga Hamadi Dihebohkan Penemuan Jasad Janin Bayi Dalam Toilet Puskesmas
- Temuan Bom Jenis Mortil di Abepura, Merupakan Peninggalan Perang Dunia
Baca Juga
Plaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan data Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga Selasa (21/12), pukul 18.00 WIB mencatat korban meninggal bertambah 1 jiwa.
Kata Muhari, total korban meninggal dunia akibat erupsi menjadi 51 jiwa.
Bertambahnya korban itu dari warga yang sebelumnya dirawat akibat luka bakar.
Selain jumlah korban meninggal, Posko mencatat 5 potongan tubuh ditemukan di lokasi terdampak.
Muhari menjelaskan, jumlah warga mengungsi hingga saat ini berjumlah 10.395 jiwa, yang tersebar di 410 titik pengungsian.
Titik pengungsian terkonsentrasi di 3 kecamatan, yaitu Pasirian 17 titik dengan 1.746 jiwa, Candipuro 21 titik 4.645 jiwa dan Pronojiwo 8 titik 1.077 jiwa.
- Warga Hamadi Dihebohkan Penemuan Jasad Janin Bayi Dalam Toilet Puskesmas
- Menyelami Magisnya Festival Budaya Sejuta Rawa II Mappi
- Kapolres Merauke Datangkan 2 Unit Jetski Untuk Mendukung Wisata Bahari