Kebijakan untuk memberikan vaksin booster demi melawan munculnya varian-varian baru virus corona mendapat tanggapan serius dari sejumlah pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
- SETETES DARAH SEJUTA HARAPAN
- Puluhan Paket Alkes dan Obat-Obatan di Salurkan Untuk Masyarakat Distrik Ninati Boven Digoel
- TNI Selamatkan Nyawa Dua Anak Papua, Steve Mara: Pemerintah Harus Beri Penghargaan
Baca Juga
Pakar yang tergabung dalam Kelompok Penasihat Teknis WHO untuk Komposisi Vaksin Covid-19 (TAG-Co-VAC) dalam keterangannya pada Selasa (11/1) memperingatkan bahwa mengulangi dosis booster vaksin Covid asli bukanlah strategi yang layak untuk melawan varian baru yang muncul.
"Strategi vaksinasi berdasarkan dosis booster berulang dari komposisi vaksin asli tidak mungkin tepat atau berkelanjutan," kata kelompok tersebut, seperti dikutip dari AFP, Rabu (12/1).
Alih-alih menyuntikkan vaksin booster, mereka menyerukan suntikan baru yang lebih melindungi terhadap penularan.
“Vaksin Covid-19 yang berdampak tinggi pada pencegahan infeksi dan penularan, selain pencegahan penyakit berat dan kematian, perlu dan harus dikembangkan,” kata TAG-Co-VAC.Dikutip dari Kantor Beriita RMOL,Rabu (12/1).
“Sampai vaksin tersebut tersedia, dan ketika virus SARS-CoV-2 berkembang, komposisi vaksin Covid-19 saat ini mungkin perlu diperbarui, untuk memastikan bahwa (mereka) terus memberikan tingkat perlindungan yang direkomendasikan WHO terhadap infeksi dan penyakit oleh VOC (varian yang menjadi perhatian), termasuk Omicron dan varian masa depan," lanjut kelompok itu.
- Bawaslu Pelototi Rekrutmen Pantarlih, Antisipasi Calon Terafiliasi Peserta Pemilu,
- Kemeriahan HUT RI Ke 77 Warga RT 004 Kelurahan Wahno, di Respon Baik oleh Ketua Umum KONI Papua.
- Gelar Raker 1 Pekan Ini, KKM Kota Jayapura Siap Bersinergi Bersama Pemerintah Daerah