Pakar WHO: Suntikan Booster Bukan Solusi Lawan Varian Baru Covid

ilustrasi/Net
ilustrasi/Net

Kebijakan untuk memberikan vaksin booster demi melawan munculnya varian-varian baru virus corona mendapat tanggapan serius dari sejumlah pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


Pakar yang tergabung dalam Kelompok Penasihat Teknis WHO untuk Komposisi Vaksin Covid-19 (TAG-Co-VAC) dalam keterangannya pada Selasa (11/1) memperingatkan bahwa mengulangi dosis booster vaksin Covid asli bukanlah strategi yang layak untuk melawan varian baru yang muncul.

"Strategi vaksinasi berdasarkan dosis booster berulang dari komposisi vaksin asli tidak mungkin tepat atau berkelanjutan," kata kelompok tersebut, seperti dikutip dari AFP, Rabu (12/1).

Alih-alih menyuntikkan vaksin booster, mereka menyerukan suntikan baru yang lebih melindungi terhadap penularan.

“Vaksin Covid-19 yang berdampak tinggi pada pencegahan infeksi dan penularan, selain pencegahan penyakit berat dan kematian, perlu dan harus dikembangkan,” kata TAG-Co-VAC.Dikutip dari Kantor Beriita RMOL,Rabu (12/1).

“Sampai vaksin tersebut tersedia, dan ketika virus SARS-CoV-2 berkembang, komposisi vaksin Covid-19 saat ini mungkin perlu diperbarui, untuk memastikan bahwa (mereka) terus memberikan tingkat perlindungan yang direkomendasikan WHO terhadap infeksi dan penyakit oleh VOC (varian yang menjadi perhatian), termasuk Omicron dan varian masa depan," lanjut kelompok itu.