Pagi itu di Kampung Mur, Distrik Nambioman Bapai, Kabupaten Mappi, udara terasa segar, dengan sinar matahari pagi yang lembut menyinari lahan pertanian seluas empat hektar. Lahan ini dipenuhi oleh padi yang telah menguning, siap untuk dipanen.
- PT Global Papua Abadi Tunjukkan Kepedulian Sosial Lewat Bantuan Kesehatan untuk Masyarakat
- Kondomo dan Kurita Menjadi Pasangan Terakhir Yang Mendaftar ke KPU Papua Selatan
- Antusias Pendukung dan Simpatisan Antarkan Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa Daftar di KPU Papua Selatan
Baca Juga
Di antara bulir-bulir padi yang siap dipotong, tampak para pejabat yang datang dari jauh untuk merayakan keberhasilan panen raya padi. Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar, mendampingi Penjabat Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apollo Safanpo, bersama Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo.
Masyarakat Kampung Mur sudah berkumpul sejak pagi hari, wajah mereka tampak cerah, penuh harap. Ini bukan hanya sekadar acara panen biasa. Panen ini adalah hasil dari kerja keras berbulan-bulan, didukung oleh Satuan Tugas Yonif 125/Si’Mbisa, yang dipimpin oleh Letkol Inf Ronald Manurung. Dalam sambutannya, Ronald menyampaikan bahwa panen ini adalah bukti bahwa tanah Papua bisa menjadi sumber kesejahteraan. “Lahan ini tidak luas, hanya empat hektar, tetapi ini adalah langkah awal untuk membangkitkan semangat pertanian di Kampung Mur,” katanya.
Pj. Gubernur Papua Selatan, Apollo Safanpo, terlihat bersemangat saat berbicara di depan masyarakat. Ia memuji kolaborasi antara TNI dan Pemda Mappi dalam mendukung sektor pertanian. “Ini bukan sekadar panen, ini adalah simbol dari perubahan yang akan kita wujudkan bersama,” ucapnya.
Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Agus Widodo, juga memberikan apresiasi tinggi kepada Yonif 125/Si’Mbisa. Menurutnya, program ini membuktikan bahwa dengan edukasi yang tepat, masyarakat Papua bisa memanfaatkan lahan mereka untuk menghasilkan sumber pangan yang berkualitas. “Ini adalah lahan yang diberkati, tanah Papua selalu subur. Kita hanya perlu memanfaatkannya dengan baik,” ujar Agus dengan penuh keyakinan.
Setelah prosesi pemotongan padi, suasana semakin semarak. Anak-anak berlarian di sekitar sawah, sementara orang dewasa berkumpul untuk berbincang tentang keberhasilan panen ini dan harapan mereka untuk panen berikutnya.
- Mimpi Mappi untuk Generasi Emas: Kerja Sama dengan Yayasan Pendidikan Lokon
- Dari MoU Hingga Pengiriman Siswa: Tahapan Kerja Sama Pemkab Mappi dan Yayasan Lokon
- Menggali Makna di Balik Panen Raya Kampung Mur: Sebuah Simbol Ketahanan Pangan di Papua