Ketua wihara Arya Dharma Kota jayapura, Romo Pandita Arya Dhammo Aan Djamian, selaku ketua kelas dalam pelatihan penyuluh Informasi Publik mengucabkan bayak terimaksih kepada penyelenggara pemateri, dan kerja sama kementrian agama dan kementrian komunikasi dan Informasih, pesan Aan Djamian di wartawan, Sabtu (13/3).
- Kabar Dukungan Romanus Mbaraka Kepada Pasangan Yosfan, Yosep Bladib Gebze Tegaskan Politik Itu Dinamis
- Kekurangan Surat Suara Hantui Pemilu di Merauke, 600 Lebih Surat Suara DPR RI Masih Belum Terganti
- Purnawirawan TNI-Polri Seperti Gatot Nurmantyo, Budi Gunawan, dan Firli Bahuri Pantas Maju di Pilpres 2024
Baca Juga
“Yang mana Kami diberikan pembekalan materi-materi yang begitu baik sebagai pegangan kami selaku peserta penyuluh dari daerah kabupaten/kota di papua. Yang dilaksakan di hotel Horison kotaraja dari tanggal 8-13 maret 2021.”
Lanjut, Aan Djamian mengatakan pembekalan ini nantinya akan di sampaikan kepada masyarakat tentang Radikalisme, Pembangunan, bahaya Covid-19 dan sadar harus mau di vaksin dikarenakan pemerintah betul-betul memikirkan rakyat
“Sehingga hal-hal itu bagi seluruh penyuluh di papua wajib hukumnya kita memberitahu informasih dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka bisa rasa aman, kesehatannya terjamin dan merasakan pembangunan yang diberkan oleh pemerintah, yang nantinya akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat di wilayah binaan masing-masing. “pesan ketua kelas
Bukan hanya sebatas penyuluhan saja tetapi dalam bentuk komunikasi hal-hal apa yang ada didaerah itu agar kita bisa saling membantu.“Itulah Tujuan pelatihan penyuluh informasih publik dari hari senin sampai sekarang artinya apa bahwa pemerintah betul-betul memperhatikan rakyat papua secara khususnya.”
Dan sesi selanjutnya kita akan jalan-jalan bersama para peserta dari wihara Dharma menuju jembatan merahyang terbentang di teluk youtefa dan ke perbatasan RI PNG. Pungkasnya
- Bersyukur Dilalui Zona Tropis, Prabowo: Pertanian Bisa Panen 3 Kali Setahun
- Bangga, Mahfud MD: Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif Pernah Diisi Kader HMI
- Diperiksa Puspomad 12 Jam, Pelapor Jenderal Dudung Jawab 40 Pertanyaan dan Serahkan Bukti Pendukung